Diduga Alami Gangguan Jiwa, Warga Kertapati Serang dan Bacok Warga yang Ditemuinya
Dari keterangan keluarga, pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu mengalami gangguan jiwa. Namun, pihaknya akan melakukan tes kejiwaan di rumah sakit terlebih dahulu untuk memastikannya.
HI (29) ditangkap polisi karena menyerang dan membacok warga. Muncul dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa namun penyidik memerlukan tes psikologis terlebih dahulu.
Pelaku membawa sebilah parang dan pisau di sekitar rumahnya di Jalan Segayam, Kecamatan Ogan Baru, Kertapati, Palembang, Kamis (19/11). Dia menyerang setiap orang yang ditemuinya sambil mengibaskan parang.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
Warga berlarian menyelamatkan diri agar tidak terluka. Sial bagi Seprianto (29) yang terluka di lengan dan telapak tangan saat menangkis tebasan.
Nyawanya semakin terancam ketika dia terjatuh akibat terluka dan kembali dibacok pelaku. Beruntung, dia cepat menghindar dan langsung warga dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Kertapati Palembang, Iptu Irwan Sidik, mengungkapkan pelaku diamankan petugas setelah dilaporkan warga. Namun, prosesnya cukup lama karena tetap mengibaskan parang ke petugas dan warga yang hendak menangkapnya.
"Benar, siang tadi pelaku melakukan penyerangan terhadap warga, satu orang terluka," ungkap Irwan.
Dari keterangan keluarga, pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu mengalami gangguan jiwa. Namun, pihaknya akan melakukan tes kejiwaan di rumah sakit terlebih dahulu untuk memastikannya.
"Kasusnya tetap kami proses, pemeriksaan masih berlangsung dan tes kejiwaan terlebih dahulu," ujarnya.
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan parang dan pisau yang digunakan saat menyerang warga dan melukai seorang korban. Jika kesehatan dan psikologisnya dianggap stabil, status pelaku dinaikkan menjadi tersangka.
"Kita lihat apakah dapat dianggap bertanggung jawab atas perbuatannya atau tidak," pungkasnya.
Baca juga:
KontraS Sesalkan 11 Anggota TNI Keroyok Junis Hingga Tewas Hanya Dituntut 1-2 Tahun
Polisi akan Periksa Bahar bin Smith Terkait Dugaan Penganiayaan Pengemudi Ojek Online
Bermotif Dendam, 5 Orang Aniaya Seorang Pria di Kabupaten Bandung
Kepala Dusun Sampai Dobrak Kamar, Pria Ini Kelamaan 'Tempur' sama PSK
KontraS Beberkan Kronologi Anggota TNI Pukuli Jusni Hingga Tewas
Terlalu Lama Berkencan dengan PSK, Pemuda Asal Jombang Dipukuli Kepala Dusun