Diduga Cekcok Gara-gara Sabu, Kakak Beradik di Medan Bunuh Sopir Angkot
Kedua pelaku terus mengejar Khusnul yang lari ke Gang Khadijah. WC menikamnya di sana.
Seorang sopir angkot di Medan tewas setelah ditikam kakak-beradik. Pembunuhan Jumat (27/12) dini hari itu diduga berawal dari pertengkaran terkait sabu.
Sopir yang tewas bernama Khusnul Nasution (47), warga Jalan Denai Gang Saudara. Sebelum tewas, saksi mata melihat dia bertengkar dan berkelahi abang beradik, TC (20) dan WC (30).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Perkelahian itu terjadi di Jalan Rawa Cangguk I, Medan. Ketika itu WC menghunus pisau lipat. Salah seorang saksi, Razali (43) mengatakan sebelum berkelahi, ketiga orang itu bertengkar.
"Mereka bertengkar dengan si Khusnul (korban). Katanya gara-gara patungan mau beli sabu-sabu, setelah uang terkumpul lalu diserahkan sama si Khusnul, namun tak dibelikan sama dia. Itulah bertengkar orang itu. Dikeroyok dia sama dua pelaku, terdesak dan tak seimbang karena korban pada saat itu dalam keadaan mabuk hingga korban lari ke Gang Khadijah," ucap Razali.
Kedua pelaku terus mengejar Khusnul yang lari ke Gang Khadijah. WC menikamnya di sana. "Korban kena tikam dua liang di rusuk dan ketiak kiri. Dia terjatuh ke jalan, namun masih bisa berdiri lagi, tapi berlumuran darah," ujar Razali.
Kedua pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban dibawa warga ke RS Muhammadiyah Mandala. Namun belum sempat mendapat pertolongan medis, duda beranak dua itu meninggal dunia.
Informasi yang beredar, salah seorang tersangka WC telah diringkus di kawasan Lubuk Pakam. Namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi.
(mdk/ray)