Diduga kawal transaksi sabu 1 kg, Kanit Narkoba Palembang ditembak
Aiptu MA diduga menjadi beking tiga pelaku narkoba saat transaksi 1 kg sabu.
Diduga ikut mengawal transaksi sabu seberat 1 kilogram, Kanit Narkoba Polresta Palembang berinisial Aiptu MA ditembak. Tak tanggung-tanggung, MA mengalami tiga luka tembakan di kaki dan satu lubang di pinggang.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat sejumlah personel Ditres Narkoba Polda Sumsel yang dipimpin Kasubdit I AKBP Andri melakukan penyamaran, untuk menangkap pengedar narkoba di depan sebuah rumah makan di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (15/8) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ternyata, Aiptu MA bersama tiga pelaku lain sudah menunggu dengan membawa sabu 1 kg. Mengetahui calon pembeli adalah polisi, Aiptu MA dan ketiga rekannya berusaha kabur.
Tak ingin buruannya kabur, petugas mengejar pelaku. Setelah lari sekitar 50 meter, Aiptu MA berhasil dilumpuhkan dengan empat tembakan yang mengenai kaki dan pinggang. Sebelumnya, petugas melepaskan dua kali tembakan peringatan.
Dikabarkan, Aiptu MA dan ketiga pelaku lain kini sudah diamankan di Mapolda Sumsel dengan barang bukti sabu seberat 1 kg yang dibungkus dalam kantong plastik.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Irawan David Syah membenarkan penangkapan tersebut. Namun, dirinya enggan menyebutkan inisial para tersangka termasuk salah satu anggota polisi yang menjabat Kanit Narkoba Polresta Palembang yang diduga membekingi penjualan barang terlarang tersebut.
"Mohon sabar, ada waktunya kami akan rilis," ungkap Irawan, Selasa (16/8).
Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku. "Kami sedang kembangkan dulu, pemeriksaan masih berlangsung," tukasnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
Baca juga:
Polda Sulsel gagalkan penyelundupan 26 kg sabu selama 8 bulan
Bawa paket sabu pesanan, tenaga honorer Satpol PP di Bali diringkus
Napi Lapas Tarakan & Bolangi kendalikan sabu tujuan Parepare
Simpan enam paket sabu, wanita muda ditangkap polisi