Diduga Kesal Ditegur Suami, Arniati Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Arniati yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia itu, kemudian diturunkan dari tali bekas ayunan bayi yang membelit lehernya. Selain tetangga, temuan jasad itu, kemudian sampai ke kepolisian.
Arniati (23), ibu rumah tangga yang tinggal di Sungai Parit, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, sore tadi ditemukan tewas gantung diri di kamarnya. Diduga, dia kesal dengan suaminya, lantaran menegur kebiasaannya sering main media sosial Facebook.
Jasad Arniati ditemukan pertama kali oleh suaminya, Junaedi (39), saat pulang dari kantor, sekira pukul 15.30 Wita. Dia melihat pintu kamar tidurnya dalam kondisi terkunci. Setelah dibuka paksa, dia melihat istrinya tergantung di tali bekas ayunan bayi.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Bagaimana pemburu ular piton dibayar? Selama empat tahun terakhir, Siewe bekerja sebagai agen pembasmi ular piton di Distrik Pengelolaan Air Florida Selatan. Dia dibayar per jam dengan tarif bervariasi tergantung pada lokasi berburu dan mendapat bayaran tambahan untuk setiap ular piton yang berhasil ditangkap.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Benar. Jadi yang menemukan pertama kali, adalah suami korban," kata Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Iswanto, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (7/2) malam.
Arniati yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia itu, kemudian diturunkan dari tali bekas ayunan bayi yang membelit lehernya. Selain tetangga, temuan jasad itu, kemudian sampai ke kepolisian.
"Dari keterangan suami korban ini, kemarin memang sempat ada cekcok. Istrinya ini sering main HP, main Facebook. Suka (kirim) inbox. Jadi, korban diingatkan suaminya jangan main Facebook terus," ujar Iswanto.
Diduga, korban tidak terima setelah hobinya itu ditegur suaminya. "Mungkin tidak terima, hingga korban melakukan hal itu (gantung diri), menggunakan tali bekas ayunan bayi. Ada bekas luka jerat di leher," tambah Iswanto.
Tali bekas ayunan itu sendiri, sebelumnya memang sudah terpasang di kamar tidur Junaedi dan Arniati. "Tali itu memang sebelumnya sudah ada di situ. Oleh pengontrak rumah sebelumnya, memang punya bayi," terang Iswanto.
"Jadi, tali gantungan ayunan bayi itu, sudah ada di dalam kamar tidur, karena tidak diambil oleh pengontrak rumah sebelumnya, dan masih terikat di dalam kamar," ungkap Iswanto.
Masih dijelaskan Iswanto, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada jasad korban. Usai divisum, jenazah korban diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Baca juga:
Pemuda Selamatkan Bapak Dan 2 Anak di Siantar Diberi Penghargaan
Fakta-Fakta Pria di Pematang Siantar Coba Bunuh Diri Ajak Anak & Bayi
Aksi Heroik Warga Siantar Selamatkan Pria Coba Bunuh Diri Bersama Anak & Bayinya
Beredar Video Bantahan Pria di Pematang Siantar Coba Bunuh Diri Ajak 2 Anak
Terbelit Masalah Asmara, TKI Asal Malang Bunuh Diri di Hongkong
Pisah Rumah dengan Suami, Nurma Tewas Gantung Diri