Diduga stres, pemuda di Muara Enim bunuh ayah kandung usai cekcok dengan adik
Diduga stres, pemuda di Muara Enim bunuh ayah kandung usai cekcok dengan adik. Korban tewas saat dibawa ke puskesmas.
Pemuda berinisial ZA (21) nekat menusuk ayah kandungnya, IZ (54), dengan sebilah pisau hingga tewas. Pembunuhan itu dilatarbelakangi karena berantem sesama saudara.
Peristiwa tersebut bermula saat pelaku bertengkar dengan saudaranya di rumahnya Desa Segamit, Kecamatan Semendo, Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (16/3). Adik pelaku pulang menemui korban di Desa Aremantai, Kecamatan Semendo Darat Ulu, untuk meminta tolong.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Sungai Musi? Pemancing Temukan "Pulau Emas", Situs Kerajaan Sriwijaya Berusia 400 Tahun Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kenapa Mbok Yem enggan turun gunung? Enggan Turun GunungBeredar kabar Mbok Yem turun gunung akibat peristiwa ini. Namun, faktanya Mbok Yem enggan dievakuasi. Pemilik warung tertinggi di Indonesia ini dan 3 anggota keluarganya masih berada di puncak Lawu.
-
Siapa penemu ember tumpuk? Sudah sejak lama ia mengembangkan inovasi pengolahan sampah sisa makanan lewat metode ember tumpuk. Ia melakukan penelitian terkait ember tumpuk sudah sejak tahun 2000.
-
Bagaimana batu empedu terbentuk? Dengan segala macam penyebab, misalnya karena kolesterol yang tinggi atau gangguan dari pengosongan kantong, maka keseimbangan itu terganggu. Sehingga salah satu dari komponen itu akan mengeras, deposit, membentuk kristal-kristal, dan lama-kelamaan membentuk batu," tambahnya.
Mendengar kedua anaknya itu bertengkar, korban lantas menemui pelaku dengan tujuan menyelesaikan masalah mereka. Korban berusaha menenangkan pelaku namun tak berhasil.
Pelaku dan korban yang merupakan anak dan ayah kandung itu justru bertengkar lantaran pelaku tetap emosi. Dengan beringas, pelaku menusuk ayah kandungnya itu dengan pisau yang mengenai dada kiri.
Meski sudah terluka, korban tetap berusaha menyelamatkan diri. Nahas, baru berlari puluhan meter, korban terjatuh karena lemas kehabisan darah. Sementara adik pelaku sembunyi ke rumah tangga sambil meminta pertolongan.
Korban tewas saat dibawa ke puskesmas. Petugas yang datang ke TKP langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke Polsek Semendo untuk pemeriksaan.
Kapolres Muara Enim, AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kasat Reskrim AKP Willian Harbensyah mengungkapkan, motif pembunuhan tersebut lantaran pelaku dan adiknya bertengkar. Sedangkan korban berusaha menenangkan pelaku.
"Pelaku mengamuk sambil memegang pisau. Korban yang mau menenangkan malah ditusuk pelaku sampai meninggal," ungkap Willian kepada merdeka.com, Jumat (17/3).
Dari keterangan warga, kata dia, pelaku mengalami gangguan kejiwaan dan sering mengamuk. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis pelaku untuk proses hukum selanjutnya.
"Pelaku ada sedikit mengalami gangguan psikis, tapi akan kita periksa dulu," pungkasnya.
Baca juga:
Bertengkar karena sering jual barang di rumah, Roy tewas ditikam abangnya
TKW asal Medan tewas penuh luka, polisi di Penang tahan 2 WN Nepal
Ditagih utang Rp 300 ribu, honorer Satpol PP di Lubuklinggau bunuh IRT
Kesal tak diberi Rp 500 ribu, pemuda di Kebumen tega bunuh ibu kandung
Wanita yang ditemukan tinggal tulang di Dumai ternyata dibunuh suami
Ditangkap, pemuda di Kebumen yang penggal ibunya tak menyesal
Usai mabuk bareng, Rudi tikam leher Saifudin hingga tewas