Dijambret dan Jatuh, Seorang Ibu Hamil di Bali Terpaksa Lahirkan Bayi Prematur
Kepolisian Polda Bali menangkap komplotan jambret bernama I Kadek Agus Sedana Putra (19) dan I Putu Vicky Agus Wijaya (24) alias Bikul. Sasaran pelaku setiap melakukan aksinya adalah menyasar ibu-ibu.
Kepolisian Polda Bali menangkap komplotan jambret bernama I Kadek Agus Sedana Putra (19) dan I Putu Vicky Agus Wijaya (24) alias Bikul. Sasaran pelaku setiap melakukan aksinya adalah menyasar ibu-ibu.
"Pelaku ini mencari sasaran ibu-ibu dan biasanya dilaksanakan pada subuh jam 5 pagi. Mereka beroperasi dengan sasaran ibu-ibu yang mungkin berangkat ke pasar dan sebagainya," kata Direskrimum Polda Bali Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro di Mapolda Bali, Jumat (29/1).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Di mana Desa Pelemwatu terletak? Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Para pelaku mengaku telah melakukan kejahatan jambret di tujuh TKP di wilayah Denpasar, Bali, dan ironisnya salah satu korban adalah seorang ibu hamil yang dijambret saat mengendarai sepeda motor dan akhirnya terjatuh sehingga mengharuskan melahirkan bayi prematur.
"Ada beberapa korban terluka karena mungkin direbut motor yang digunakan hingga jatuh. Bahkan ada ibu hamil sehingga lahir prematur, salah satu korbannya," imbuhnya.
Terungkapnya komplotan ini berawal dari laporan korban Ni Wayan Sarioni yang merupakan ibu hamil tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 26 Desember, tahun 2020 lalu, sekitar pukul 05.00 WITA, yang berlokasi di Jalan WR. Supratman menuju Jalan Gandapura Denpasar.
Saat itu korban berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor dari Jalan Gunung Batur, Denpasar, untuk bekerja di Warung Liku, Jalan Gandapura. Saat tiba di Jalan WR Supratman, dari arah belakang datang para pelaku memepet korban dan mengambil tas yang diletakan pada dashboard kendaraan. Di dalam tas berisi handphone serta uang Rp 900.000.
Pada Kamis (28/1) pukul 09.27 WITA, polisi menangkap Kadek Agus Sedana Putra di rumahnya, Jalan Gunung Batu Karu Monang-maning, Denpasar, dan juga pada pelaku Putu Vicky sekitar pukul 09.43 WITA di rumahnya jalan Gununug Wilis, Denpasar.
"Hasil interogasi, kedua pelaku telah mengakui telah melakukan pencurian dengan kekerasan (jambret). Kedua pelaku juga mengakui telah melakukan aksi jambret di 7 TKP," imbuhnya.
Mereka melakukan aksi di tujuh TKP dan juga sempat viral di media sosial. Sementara untuk pelaku Putu Vicky adalah resedivis dengan kasus yang sama.
"Dua orang ini mengaku telah melakukan perbuatan pencurian dengan kekerasan sebanyak tujuh TKP. Di Bulan Desember terjadi di beberapa wilayah Denpasar," ujarnya.
Uang hasil menjambret digunakan para pelaku untuk membeli sabu. "Motifnya, di samping ekonomi, mereka menggunakan narkoba sabu. Sementara itu, yang kita dapatkan dari pemeriksaan tentu saja nanti perkembangan untuk penyidikan lebih lanjut," ujar Rahardjo.
(mdk/cob)