Dijambret, nenek di Medan tewas terjatuh dari motor
Korban sempat mempertahankan tasnya dari penjambret yang akhirnya dia terjatuh.
Kejahatan jalanan di Kota Medan kembali mengambil korban. Kali ini, Jumat (20/2), seorang perempuan tua, Porman boru Marpaung (62), tewas setelah mengalami penjambretan.
Informasi dihimpun, warga Jalan Medan Tenggara (Menteng ) II/ Jalan Jermal II Gang Bestari, Medan, itu dijambret di Jalan Wahidin.
"Kulihat ibu itu tasnya dijambret. Karena mempertahankan tasnya, ibu itu jatuh ke aspal," kata Amal (25), satpam Euro Bakery di Jalan Wahidin.
Dia memaparkan, Porman jatuh ke aspal tepat di depan Vinaya Vegetarian. Rumah makan itu tepat bersebelahan dengan Euro Bakery.
Keponakan korban, Alfen (30), menceritakan, saat kejadian bibinya menumpang becak bermotor (betor) bersama anaknya Taufan Mayjen. Mereka dari Pusat Pasar menuju Pasar Malpinas, Perumnas Mandala.
Berdasarkan informasi yang diterima Alfen, tas yang dibawa bibinya dirampas pengendara sepeda motor di Jalan Wahidin, tepatnya di depan rumah makan Vinaya Vegetarian. Sebelum perampasan itu, Yamaha Vixion warna merah yang dikendarai pelaku memepet becak bermotor (betor) yang ditumpangi korban.
"Waktu dijambret, mamak tua (bibi/Porman) mempertahankan tasnya. Mereka sempat tarik-tarikan sampai mamak tuaku terjatuh dari betor. Pelaku lalu melarikan diri dan tak ada barang- barang yang diambil ," ujarnya.
Setelah korban jatuh, warga dan keluarga sempat membawanya ke RSU Muhammadiyah di Jalan Mandala By Pass.
"Karena lukanya cukup serius, mamak tuaku dirujuk ke RSU Permata Bunda. Di perjalananlah, mamak tua meninggal dunia," jelasnya.
Mendapat laporan mengenai kejadian ini, personel Polsek Medan Area, Polsek Percut Sei Tuan, Polsek Medan Kota, Reskrim Polresta Medan dan tim Inafis Polresta Medan menyambangi rumah duka. Mereka juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sabar dulu ya, kasus ini masih kita lidik. Kami belum tahu persis lokasi kejadiannya penjambretan itu masuk wilayah hukum mana, karena kami masih melakukan olah TKP. Kami juga masih mencari pengemudi betor yang membawa korban," ucap Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP Agus Sobarnapraja.
Sehari sebelumnya, Kamis (19/2), kejahatan jalanan juga mengambil korban jiwa. Rudi Sim (29), warga Kompleks Citra Baru, Jalan Titi Kuning, Medan ditemukan tewas di Jalan Yos Sudarso, depan Swalayan Maju Bersama. Dia diduga merupakan korban aksi begal. Di tubuhnya ditemukan 6 luka tikam, sepeda motornya pun raib.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.