Dijenguk Orang Tua, Ini Kondisi Terkini Pegi Setiawan
Pegi Setiawan dijenguk orang tuanya, Rudi Setiawan dan Kartini bersama pengacaranya di Mapolda Jabar, Selasa (4/6).
Orang tua Pegi Setiawan, Rudi Setiawan dan Kartini bersama pengacaranya mendatangi Mapolda Jabar, Selasa (4/6). Mereka menjenguk sang anak yan ditahan karena disangka menjadi otak pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky atau Vina Cirebon dan Eky.
- Kondisi Terkini Pegi Setiawan, Setiap Malam Nangis karena Tertekan Dikabarkan Dipindah ke Nusakambangan
- Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
- Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
- Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari
Dijenguk Orang Tua, Ini Kondisi Terkini Pegi Setiawan
Saat ditemui, Kartini tidak banyak bersuara saat memasuki kantor Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jabar. Dia berharap kasus yang saat ini dihadapi Pegi bisa segera selesai.
"Saya harap Pegi bisa segera bebas karena tidak bersalah. Ini Saya bawa makanan kesukaannya, pisang," ucap Kartini.
Seusai menjenguk putranya, Rudi Irawan menyatakan bahwa Pegi dalam kondisi sehat.
Mantan istrinya, Kartini pun sempat berbincang meski tidak lama. "Anak anak sehat semua," ucap dia.
Rudi mengaku tidak mendapat pesan apa pun dari Pegi. Namun, dia berharap kasus ini bisa segera diungkap.
Jojo Suharjo, kuasa hukum Rudi Irawan mengatakan pertemuan antara Pegi dan orang tuanya berlangsung singkat. Mereka tidak membahas isu yang berkembang di media sosial.
"Mudah-mudahan kasusnya Pegi ini menjadi terang benderang dan kebenaran itu akan didapat," kata Jojo.
Sementara pengacara Pegi Setiawan, Yanti meminta Kapolda Jabar bisa transparan untuk membongkar kasus pembunuhan Vina dan Rizki pada tahun 2016 lalu. "Bebaskan Pegi karena memang Pegi (Setiawan) bukan Pegi alias Perong (pembunuh Vina)," ucap dia.
Diketahui, tim kuasa hukum Pegi Setiawan segera mengajukan penangguhan penahanan. Namun, mereka memilih tidak menjelaskan secara rinci upaya yang akan dilakukan.