Dijual ke Vietnam, tulang beruang madu dari Balikpapan diolah jadi bahan kosmetik
Dijual ke Vietnam, tulang beruang madu dari Balikpapan diolah jadi bahan kosmetik. Keterangan itu diperoleh dari warga Samarinda, Sabri, yang ditangkap 25 Oktober 2017, dan telah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan dan penyelundup satwa Beruang Madu. Dia kini mendekam di sel penjara Polresta Samarinda.
Aparat gabungan menggagalkan penyelundupan ribuan tulang dan kuku Beruang Madu tujuan Vietnam, dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Di Vietnam, bagian satwa yang dilarang diperjualbelikan itu jadi bahan kosmetik.
Keterangan itu diperoleh dari warga Samarinda, Sabri, yang ditangkap 25 Oktober 2017, dan telah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan dan penyelundup satwa Beruang Madu. Dia kini mendekam di sel penjara Polresta Samarinda.
"Hasil sementara penyidikan, ada tujuan khusus ke Vietnam, karena dihargai sangat mahal untuk bahan kosmetik. Dan memang, punya pelanggan tetap di Vietnam," kata Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Kalimantan Subhan, dalam keterangan resmi di kantor BKSDA Kalimantan Timur, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Kamis (2/11).
"Terkait kasus-kasus satwa liar, jadi perhatian khusus. Sekarang memang masih 1 tersangka. Tapi penyidikan, penyelidikan masih berjalan. Dijerat dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Memang, sanksi penjara 5 tahun dan denda Rp 100 juta ringan, berdasarkan produk Undang-undang tahun 90, tapi undang-undang itu sedang direvisi," ujar Subhan.
Oleh kurir yang ditugaskan Sabri ke kantor Pos Tenggarong, disebutkan paket berisi aksesoris. Namun demikian, petugas Bea dan Cukai Balikpapan, menaruh rasa curiga, lantaran penjelasan isi paket, tidak sesuai dengan pengamatan hasil X-Ray saat pemeriksaan 14 Juli 2017 lalu.
"Dari informasi itu, setelah dilacak hingga ke tersangka, memang memerlukan proses panjang," kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur Sunandar Trigunajasa, di kesempatan yang sama.
"Kami apresiasi di rekan Bea Cukai dan Balai Gakkum, terkait organ bagian tubuh satwa dilindungi yang gagal diselundupkan. Dengan ini, kami juga akan tingkatkan pengawasan di tengah masyarakat," ujarnya.
Namun sayang, sejauh ini, BKSDA belum mengantongi informasi dan data terkini, populasi Beruang Madu, yang masuk dalam kategori satwa langka. Sebaran populasi beruang madu, ada di Kaltim dan Kaltara. Di antaranya di Sungai Wain di Balikpapan, di kabupaten Paser di Kaltim. Juga ada populasi Beruang Madu di hutan jantung Borneo, di Kalimantan Utara seperti di Kayan Mentarang di Malinau, juga di Taman Nasional Kutai di Kutai Timur.
"Edukasi, dan sosialisasi perlindungan satwa ke tengah masyarakat terus kami gencarkan. Terlebih lagi dengan adanya kasus ini. Tentu, diharap ada bantuan masyarakat, termasuk NGO yang membidangi satwa Beruang Madu ini," tandasnya.
Diketahui, kasus terbongkar saat paket hendak dikirim ke Vietnam, hingga akhirnya, tim gabungan BKSDA, Balai Gakkum dan Bea Cukai, menangkap Sabri di Samarinda. Dari penyidikan, ribuan tulang dan kuku Beruang Madu itu, berasal dari 55 Beruang Madu yang diduga dibunuh kurang dari 1 tahun terakhir.
Baca juga:
55 Beruang madu dibunuh, daging dimakan dan tulangnya dijual ke Vietnam
Tingkah lucu Panda Hu Chun dan Cai Tao di Taman Safari Indonesia
Jual bangkai Harimau Sumatera, Ismail terancam 5 tahun bui
Menyelamatkan burung-burung indah Papua dari ancaman proyek perkebunan
Puluhan ekor burung Skep Madu Asia migrasi lintasi Indonesia
BKIPM Tarakan berhasil lepasliarkan 36.900 ekor kepiting bertelur
Bayi gajah mati, kawanannya mengamuk di Dusun Sumber Waras Langkat
-
Kenapa penjual cilok ini ingin membeli hewan kurban? Keinginan kuat untuk berbagi sudah dimantapkan Irfan sejak satu tahun lalu. Dia rela menabung sedikit demi sedikit agar bisa beribadah kurban untuk sang anak.
-
Bagaimana cara jual beli bayinya? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara menabung jika ingin membeli hewan kurban dengan patungan? Mengutip dari laman NU Online, Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni menyebutkan, mayoritas ulama memperbolehkan patungan kurban. Secara perhitungan membeli hewan kurban secara patungan dinilai lebih murah jika harus membeli seekor hewan kurban untuk diri sendiri.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
-
Hewan langka apa yang ditemukan oleh petani di Australia Selatan? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Bagaimana petani tersebut tertangkap? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi. Pelaku tidak beraksi sendiri. Ia melakukan kejahatan itu bersama empat rekannya, seorang pelaku sudah menjalani masa hukuman.