Dimotori TNI, 305 ribu orang menari Gemu Famire pecahkan rekor Muri
Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan tari Gemu Famire, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Tari yang diikuti oleh ribuan anggota TNI-Polri ini untuk memecahkan rekor dunia Museum Rekor Indonesia (Muri).
Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan tari Gemu Famire, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Tari yang diikuti oleh ribuan anggota TNI-Polri ini untuk memecahkan rekor dunia Museum Rekor Indonesia (Muri).
Pantauan merdeka.com, Selasa (4/9) tari Gemu Famire dilakukan sekitar pukul 06.45 WIB di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur atau tepatnya di halaman Gedung Soedirman. Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang ditemani oleh sang istri Nanny Hadi Tjahjanto ikut memecahkan rekor dunia Muri.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Sesko TNI AU resmi didirikan? Seskoau resmi didirikan pada tanggal 1 Agustus 1963.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Sebelum memulai tari Gemu Famire, Hadi bersama dengan Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto menyapa anggota TNI-Polri melalui video conference yang ikut memeriahkan rekor dunia Muri di seluruh Indonesia.
"Mari sama-sama hari ini memecahkan rekor tari Gemu Famire. Kegiatan ini dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya Indonesia, mari sukseskan Gemu Famiri dalam rangka memecahkan rekor Muri," kata Hadi.
Dalam melakukan tari Gemu Famire, para peserta menggunakan seragam olahraga angkatan masing-masing baik TNI maupun Polri. Tak lupa juga mereka menggunakan selendang dan penutup atau ikat kepala ciri khas dari Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Tari Gemu Famire diikuti oleh 14.300 orang. Peserta terdiri dari 5.000 orang dari Mabes TNI, 1.000 orang dari Mabes AD, 4.000 orang dari Mabes AL, 4.000 orang dari Mabes AU dan 300 orang Mabes Polri.
Tak hanya itu, tari gemu famire ini juga dilaksanakan serentak di markas TNI seluruh Indonesia. Total peserta mencapai 305.000 orang.
Usai melakukan tari Gemu Famire, Hadi pun langsung menerima piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh pendiri Muri Jaya Suprana. Selain mendapatkan piagam, Hadi juga memberikan penghargaan terhadap prajurit yang meraih medali di ajang Asian Games.
Dalam acara ini juga dihadiri oleh Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji dan KSAU Marsekal Yuyu Sutisna dan beberapa pejabat tinggi TNI-Polri lainnya.
Baca juga:
Dimotori TNI, 305 ribu orang menari Gemu Famire pecahkan rekor Muri
Gebyar bunga Rawa Belong dan rekor MURI replika garuda dari bunga sedap malam
Kemendagri raih rekor dunia pertandingan catur
1.800 Penari tumpah ruah di Tanah Lot pecahkan rekor Muri dan dunia
Pendidikan politik diikuti 2.000 lebih siswa SMA pecahkan rekor dunia