Din Syamsuddin nilai Aksi Bela Tauhid berpotensi ditunggangi untuk pecah belah umat
"Umat Islam harus benar-benar menyadari 'Ukhuwah Islamiyah' terlalu mahal untuk dikorbankan," kata Din.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin berharap Aksi Bela Tauhid yang diikuti ribuan orang di Jakarta Pusat, tidak membawa dampak perpecahan umat.
"Jangan sampai umat Islam terprovokasi lagi apalagi membawa kepada perpecahan," kata Din di sela acara Pekan Pancasila di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Jumat (2/11).
-
Acara apa yang diduga ditunggangi oleh organisasi terlarang HTI? Acara Metamorfoshow yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ramai menjadi perbincangan. Diduga, kegiatan itu ditunggangi organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
-
Siapa saja yang biasanya hadir dalam peringatan HUT TNI? Biasanya, peringatan HUT TNI bakal diselenggarakan di halaman Istana Negara Jakarta hingga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara serta pimpinan militer tanah air.
-
Apa tema yang diusung oleh peringatan HUT TNI tahun ini? Pada tahun ini, peringatan HUT TNI diketahui bertajuk 'TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju'.
-
Bagaimana cara merayakan HUT TNI? Anda bisa mengunggah kata-kata ucapan HUT TNI 2023 tersebut di berbagai platform media sosial pribadi sebagai bentuk dukungan dan apresiasi mendalam kepada militer.
-
Kapan HUT TNI 2023 diperingati? 5 Oktober ditandai sebagai peringatan Hari Ulang Tahun TNI.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Din berharap para pendukung Aksi Bela Tauhid tetap menjaga perdamaian dengan tetap memperhatikan etika keadaban. Niat yang baik, menurut dia, seyogianya disampaikan secara baik-baik pula.
"Umat Islam harus benar-benar menyadari 'Ukhuwah Islamiyah' terlalu mahal untuk dikorbankan," kata dia.
Hal itu disampaikan Din, karena dia menilai aksi tersebut memiliki potensi ditunggangi oleh pihak-pihak yang hanya ingin memecah belah umat. "Saya justru menengarai lain. Hal-hal ini semua tidak lepas dari pihak lain orang luar yang ingin mengadu domba umat Islam," ucap dia.
Meski demikian, menurut dia, aksi tersebut sah dan tidak perlu ditanggapi secara sinis karena secara konstitusi di Indonesia memang menjamin kebebasan berekspresi. "Jadi kebebasan untuk berpendapat sah selama tidak terjebak dalam kekerasan anarkisme dan tidak dalam bentuk yang menebarkan permusuhan sesama kelompok," tuturnya.
Menurut Din, bagi umat Islam pembelaan terhadap tauhid pada dasarnya dapat diwujudkan dengan menampilkan kepribadian tauhid yang sejati.
Terkait kasus pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat, menurut Din, pada dasarnya sudah ada pembicaraan dalam pertemuan antara ormas-ormas Islam di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla. Din juga mengaku ikut hadir dalam pertemuan itu.
"Intinya ya dari Banser, GP Ansor, termasuk PBNU sudah meminta maaf maka ya perlu diberi maaf dan saya kira kasus itu ya sudahlah sebagai sebuah kesalahan jangan terjadi lagi apapun motivasinya karena memang ada kalimat yang penting bagi umat Islam itu," ujarnya.
Baca juga:
Wiranto sebut Aksi Bela Tauhid mubazir karena sudah diakomodir
Wiranto janji temui perwakilan Aksi Bela Tauhid
Ada aksi bela Tauhid, Jl Medan Merdeka Barat dan Utara ditutup
Polisi amankan 2 bilah trisula dari peserta Aksi Bela Tauhid
Amankan aksi bela Tauhid, polisi siagakan 12.000 personel
TKN Jokowi harap tak ada ujaran kebencian saat Aksi Bela Tauhid oleh PA 212