Dipancing lewat SMS, remaja pelaku cabul diringkus polisi
Pelaku dipancing orangtua korban yang tak terima anaknya dilecehkan.
Anggota Polsek Bukit Raya mengamankan seorang remaja pelaku pencabulan anak di bawah umur, pada Sabtu (16/2) malam, sekitar pukul 20.00 WIB di belakang Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bukit Raya, kota Pekanbaru Riau. Remaja pengangguran asal Desa Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini ditangkap petugas pada Minggu (21/2) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, usai dipancing oleh keluarga korban untuk bertemu.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, pelaku diketahui bernisial IS (17). Sedangkan korban inisial VJ (12).
"Penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan orangtua korban berinisial J (46) warga Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, tentang dugaan tindak pidana pencabulan atau menyetubuhi anak di bawah umur terhadap VJ (12)," kata AKBP Guntur kepada merdeka.com, Senin (22/2) malam.
Atas laporan itu, polisi langsung memeriksa korban dan sejumlah saksi, serta melakukan visum terhadap korban yang masih di bawah umur tersebut. "Kasus pencabulan ini diketahui orangtua korban setelah orangtua korban membaca pesan singkat di Blackberry Massanger milik anaknya yang berisikan rayuan untuk melakukan hubungan badan," terang Guntur.
Penasaran, lanjut Guntur, orangtua korban menanyakannya kepada VJ apa betul isi pesan singkat tersebut. Lalu korban menceritakan kejadian yang menimpanya. Korban mengaku telah melakukan hubungan badan dengan IS di Purna MTQ Jalan Sudirman Pekanbaru pada Sabtu (16/2) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.
"Saat itu pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor dan selanjutnya membawanya ke sekitaran Purna MTQ," ucap Guntur.
Di tempat itu, pelaku membuka celana korban lalu melakukan pencabulan terhadapnya. Setelah puas, pelaku mengantar VJ pulang ke rumahnya.
Mendengar cerita anaknya, orangtua VJ lalu memancing dengan mengirimkan pesan singkat ke handphone pelaku untuk mengajaknya bertemu di suatu tempat. "Orangtua korban sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan kepolisian," katanya.
Setelah pelaku datang, polisi yang sudah menunggu bersama korban dan orangtuanya langsung menangkap pelaku tanpa perlawanan, lalu membawanya ke Polsek Bukit Raya.
"Saat diinterogasi, pelaku mengakui telah melakukan hubungan badan terhadap korban yang masih di bawah umur tersebut," pungkas Guntur.
Baca juga:
Otak ngeres, Agil remas payudara karyawati di bawah JPO Sudirman
Keluarga dinilai memiliki berperan cegah anak jadi korban paedofil
Pendidikan seks dini dinilai masih kurang bagi anak
Lupakan kasus sejenak, Bang Ipul nyanyi bareng tahanan lainnya
Pemeriksaan di Polda, Saipul Jamil minta dijauhkan dari orang jahat
Polisi periksa fisik dan dubur Saipul Jamil
Cabuli ABG pria, kejiwaan Saipul Jamil diperiksa pekan depan
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Dimana kekerasan seksual itu terjadi? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun.