Diprotes warga, sistem satu arah Jalan Arif Rahman Hakim diklaim berhasil urai macet
"Kembali kan saja ke sistem dua arah karena menurut saya SSA hanya memindahkan kemacetan saja," kata Ahmad Samadi.
Uji coba Sistem Satu Arah (SSA) yang dilakukan di Jalan Arif Rahman Hakim menuai protes. Pasalnya warga kesal dengan penerapan sistem tersebut. Warga menilai SSA tidak menjawab permasalahan kemacetan yang ada. Mereka pun memasang spanduk yang isinya meminta agar SSA dibatalkan.
Spanduk yang bertuliskan 'Batalkan SSA, Kami Warga Depok Jaya Menolak Ujicoba Sistem Satu Arah Karena Lebih Banyak Mudaratnya Dibandingkan Manfaatnya (Forum RW dan LPM Kelurahan Depok Jaya)'. Spanduk itu dibentangkan di sudut jalan. Setelah membaca spanduk itu, banyak yang mendukung jika SSA lebih baik dibatalkan.
"Kembali kan saja ke sistem dua arah karena menurut saya SSA hanya memindahkan kemacetan saja," kata Ahmad Samadi, salah satu warga, Rabu (23/8).
Warga lain yakni Rafiq menuturkan dengan diberlakukan SSA di Jalan Nusantara maka banyak kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi. "Di Jalan Nusantara kan banyak sekolahan. Kasihan anak-anak, ngeri. Tolong pemerintah ini di evaluasi lagi. Anak temen saya yang sekolahnya di Al Muhajirin rumahnya di Citayam harus jalan muter kalau mau ke sekolahnya, dia harus muter dulu ke fly over Arif Rahman Hakim," katanya.
Melly, warga Kembang Beji, Beji mengaku ia harus berkendara lebih jauh ketika ingin ke wilayah Margonda. Sehari- hari dirinya menggunakan Jalan Arif Rahman Hakim. Namun ketika diberlakukan satu arah di Jalan Arif Rahman Hakim, ia harus melalui Jalan Dewi Sartika untuk menuju Jalan Margonda Raya. "Kalau mau ke Margonda terpaksa lewat Dewi Sartika. Saya muter jauh dan banyak jalan ditutup. Sampe jalan gang aja diportal warga," katanya.
Ia menyayangkan penerapan SSA Arif Rahman Hakim yang dinilainya sia-sia. Karena ada satu jalur yang terlihat kosong sekali. "Kalau saya mau pulang dari arah Margonda, keliatan banget useless jalur yang satunya. Sepi sekali nggak ada yang pakai, seperti nggak ada kehidupan. Malah itu bisa dijadikan ajang kendaraan yang melaju dengan kencang loh," terangnya.
Karyawati swasta itu menambahkan pemberlakuan SSA di Jalan Arif Rahman Hakim hanya memindahkan kemacetan saja. "Iya oke lah, Jalan Arif Rahman Hakim nggak macet lagi. Biasanya kan jalur itu padat apalagi sore hari. Tapi kemacetan lain ada di Jalan Dewi Sartika. Sekarang sisi jalur ARH yang satu terlihat kosong melompong," paparnya.
Dirinya pernah punya pengalaman ketika ingin mengantarkan ibunya yang sakit. Saat itu Melly bersama ibunya hendak ke Rumah Sakit Hermina, Pancoran Mas. "Untuk mencapai RS Hermina saya harus lewat Dewi Sartika. Karena Arif Rahman Hakim kan ditutup kalau tujuan kita mau ke Pancoran Mas atau Margonda. Dan di jalan Dewi Sartika sangat macet, ketika itu saya rasanya ingin nangis karena ibu sakit tapi jalan macet dan harus muter jauh," tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Gandara Budiana mengklaim jika ujicoba penerapan SSA mampu mengurai kemacetan. "Ini kan baru ujicoba. Kami juga setiap minggu evaluasi. Sejauh ini sudah bisa mengalir yang di Jalan Arif Rahman Hakim terlihat lancar, Jalan Margonda juga lancar," katanya.
Menurutnya SSA mampu mengurai kemacetan. "Pada sore hari Jalan Margonda dan Jalan Arif Rahman Hakim selalu macet, adanya SSA ini mampu urai itu," ucap Gandara.
-
Di mana Desa Pelemwatu terletak? Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri.
-
Di mana Desa Kemudo terletak? Desa Kemudo di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berbagi inspirasi. Wilayah tersebut telah berhasil memupuk perekonomian warganya melalui pengolahan limbah industri yang berdiri di sana.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.