Ditangkap, Ini Tampang Pemasok Senjata ke KKB Bikin Konflik Papua Tak Berujung
Penangkapan dilakukan di Jalan Merdeka, Karang Mulya, Nabire pada Jumat, 25 Oktober 2024, sekitar pukul 08.58 WIT.
Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap Mozes Rumbrapuk (34), pelaku pemasok senjata dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nabire, Papua Tengah.
Penangkapan dilakukan di Jalan Merdeka, Karang Mulya, Nabire pada Jumat, 25 Oktober 2024, sekitar pukul 08.58 WIT.
- 15 Mantan Pegawai KPK Terlibat Pungli Segera Diadili, Didakwa Memeras Rp6,3 Miliar
- Baku Tembak dengan TNI di Puncak Jaya Papua Tengah, Tiga Terduga Anggota KKB Tewas
- Mengintip Setumpuk Berkas Tuntutan SYL, Tebalnya Berlapis Capai 1.576 Halaman
- Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan, Mozes ditangkap sebagai bagian dari pengembangan kasus yang sebelumnya melibatkan pelaku lain yakni Otto Burdam.
“Pada hari Jumat, pukul 08.58 WIT, tim kami menangkap Mozes Rumbrapuk, yang berperan sebagai pemasok senjata dan amunisi untuk KKB di Nabire. Ini merupakan hasil kerja keras dan penyelidikan intensif yang telah kami lakukan,” ungkap Brigjen Pol Faizal.
Pelaku Mengakui
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menerangkan, penangkapan pelaku Mozes Rumbrapuk dilakukan setelah pelaku Otto Burdam, yang ditangkap pada 23 Oktober 2024, memberikan informasi adanya keterlibatan Mozes Rumbrapuk.
“Berdasarkan pemeriksaan terhadap, Otto Burdam, yang bersangkutan mengakui keterlibatannya dalam transaksi senjata di Biak Numfor dan Nabire sepanjang tahun 2023 hingga 2024,” kata Kombes Bayu.
“Dari keterangan ini, tim melakukan pengembangan hingga berhasil mengidentifikasi Mozes Rumbrapuk sebagai pelaku pemasok senjata dan amunisi kepada KKB,” tambah Kombes Bayu.
Kombes Bayu menjelaskan, dalam pemeriksaan lebih lanjut, kedua pelaku mengakui telah melakukan berbagai transaksi senjata dan amunisi selama dua tahun terakhir.
Daftar Senjata dan Amunisi
Di antara transaksi tersebut adalah:
- 1 Pucuk Pistol Revolver Rakitan beserta dan 1 Butir Peluru Rakitan dengan harga Rp20 juta pada tahun 2023
- 1 Pucuk Pistol Revolver Peninggalan beserta 5 Butir Peluru Rakitan dengan harga Rp4 juta pada tahun 2023
- 1 Pucuk Pistol Nambu dengan harga Rp12 juta pada tahun 2023
- 2 Pucuk Senjata Nippon dengan harga Rp75 juta pada tahun 2023
- 1 Pucuk Senjata Thompson dengan harga Rp30 juta pada tahun 2023
- 6 Butir Amunisi Revolver dengan harga Rp100 ribu per butir pada tahun 2023
- 10 Butir Amunisi Nippon dengan harga Rp50 ribu per butir pada tahun 2023
- Amunisi cal. 7.62 sebanyak 250 butir dengan harga Rp150 ribu per butir pada tahun pada bulan juni/juli 2024
- Amunisi cal. 5.56 sebanyak 105 butir pada bulan september 2024
Barang Bukti
Saat penangkapan Mozes Rumbrapuk, tim satgas Ops Damai Cartenz-2024 juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya;
- 1 Pucuk Senjata Api Rakitan
- 1 Buah Magazine SS1
- 1 Buah KTP AN. MOZES RUMBRAPUK
- 1 Buah KTP AN. MARIA BRABAR
- 1 Buah SIM C AN. MOZES RUMBRAPUK
- 1 Buah SIM A AN. MOZES RUMBRAPUK
- 1 Buah Kartu BPJS
- 1 Buah NPWP
- 1 Buah Kartu ATM Bank BNI
- 1 Buah Kartu ATM Bank Mandiri
- 1 Buah Kartu Listrik
- 1 Buah Kartu Berobat Klinik Masua Jaya
- 3 Lembar Foto Ukuran 3x4 Latar Merah
- 1 Buah Kartu ID Card PT. Sinar Mentari Makmur
- 1 Buah Dompet Kulit Berwarna Hitam
- 1 Buah Alkitab berwarna biru
- 1 Lembar Kwitansi FIF
- 1 Buah Buku Rekening Bank Mandiri
- 1 Buah Pisau Sangkur berwarna hitam
- 1 Buah STNK Motor AN. RESMA ZULIA HARNI
- 1 Lembar Uang Kertas Rp100
- 1 Lembar Uang Kertas Rp1.000
- 1 Lembar Uang Kertas Rp500
- 1 Lembar Uang Kertas Rp5.000
- 1 Buah Kondom Sutra
- 1 Buah Kunci ukuran 10
- 1 Buah Obat Panadol
- 4 Lembar Foto Copy KTP AN. MISAIL JONATAN DOUGLAS BARIAS
- 1 Lembar Nominatif Honorer Dinas Lingkungan Hidup
- 1 Buah Tas Samping Kecil Berwarna Kuning bertulisan Adidas
- 1 Unit HP VIVO Y16 Warna Hitam.
- 1 Unit Motor Beat Street Warna hitam