Ditegur karena buat macet, sopir angkot bacok satpam di Pamulang
Tanpa basa-basi, kelompok sopir tersebut langsung mengeroyok dan membacok korban hingga sekarat.
Lantaran tak senang ditegur, seorang sopir angkot bersama gerombolannya mengeroyok dan membacok seorang satpam yang bekerja di MTSN Negeri Pamulang bernama Deni Putra (45) hingga sekarat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal sekitar pukul 13.00 WIB. Sopir D3 jurusan Pamulang-Ciputat tersebut mangkal di depan MTs usai pulang sekolah.
Lantaran, membuat kemacetan. Deni pun menegur sopir angkot itu untuk memindahkan angkotnya ke pinggir jalan agar tidak membuat kemacetan.
Bukannya minggir dan mengakui kesalahannya telah membuat macet, sopir dan satpam tersebut malah cekcok. Tidak lama kemudian, sopir angkot tersebut pergi dan kembali ke sekolah yang berada di Jalan Raya Padjajaran, Pamulang bersama beberapa rekannya.
Tanpa basa-basi, kelompok sopir tersebut langsung mengeroyok dan membacok korban. Menurut pengakuan saksi mata Agus (34), korban awalnya terlihat mengatur lalu lintas di depan sekolah tersebut.
"Karena saat itu pas banget keluar jam sekolah, makanya agak macet karena angkutan yang pada ngetem," ungkapnya, Selasa (23/9).
Kemudian, karena salah seorang sopir angkot jurusan Pamulang-Ciputat merasa tidak senang diatur oleh korban. Sopir tersebut pun memaki Deni dengan perkataan kasar, dan langsung pergi.
"Tahunya, selang beberapa lama dia kembali lagi ngajak teman-temannya, banyak banget. Dia nyari-nyari satpam tadi yang ngatur lalu lintas," ujarnya.
Menurut dia, sesampainya di halaman sekolah tanpa basa basi, rekan sopir tersebut dengan membawa senjata tajam langsung masuk ke dalam sekolah. Saat bertemu Deni, mereka langsung membacoknya hingga sekarat.
"Satpam ini sempat melawan. Ada salah satu teman dari si sopir ini yang juga bersimbah darah," ucapnya.
Melihat sudah terkapar, Deni pun dievakuasi warga ke RSU Kota Tangsel untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. "Warga yang melihat kejadian itu tidak berani melawan. Korban langsung dibawa ke RSU Kota Tangsel," terangnya.
Kapolsek Pamulang, Kompol Donny Ferdian Sanjaya menuturkan massa yang merupakan rekan sopir angkot saat ini tengah diburu kepolisian. "Masih kami buru para pelakunya. Identitas pelaku sudah kami ketahui," ujarnya.
Baca juga:
Disuruh pulang istri, Mahfud dikeroyok hingga jarinya putus
Keroyok pengamen & serang kedai jamu, Jaim di vonis 8 bulan bui
Mayat tanpa identitas di halte BST Solo korban pengeroyokan
Balaskan dendam anak, Hendara malah kritis dikeroyok warga
Tegur pejalan kaki, 4 pemabuk tewas dikeroyok massa
Saksi sebut mahasiswa Djadajat yang ribut di Sevel Tanjung Priok
Sebelum tewas dikeroyok, Replinson minum cap tikus dengan pelaku
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa itu pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.