Ditinggal mengungsi, Pura Soaka di Bali dibobol maling
Sejumlah barang sakral atau pretima milik pura yang terbuat dari emas raib digondol maling. Barang yang hilang diantaranya dua pretima berupa prerai lingga Ida Batara Rambut Sedana yang berbahan emas. Berat keduanya lima gram, jika diuangkan senilai Rp 2,5 juta dan 1.400 keping uang kepeng asli senilai Rp 2,8 juta.
Wilayah Banjar Abian Tihing Kelod, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem telah dikosongkan sejak awal Gunung Agung ditetapkan sebagai setatus awas. Hanya ada beberapa warga yang masih keluar masuk desa untuk memberi pakan ternak ataupun menyadap tuak.
Rabu (13/12) sore sekitar pukul 18.00 WITA, sejumlah warga adat di mendadak berdatangan dari lokasi pengungsian. Warga mendapat kabar kalau Pura Soaka yang jadi sungsungan warga Banjar, diobok-obok maling.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Dimana letak Desa Penglipuran? Desa Penglipuran berada di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
Sejumlah barang sakral atau pretima milik pura yang terbuat dari emas raib digondol maling. Peristiwa ini kali pertama kali diketahui Wayan Serada (44) yang saat itu akan menyadap tuak aren yang lokasinya berada di area ladang dekat pura.
Saat melintas depan pura, dia merasa ada yang janggal. Pintu Pura terlihat terbuka. Saat masuk Pura, dia melihat sejumlah Gedong penyimpanan benda sakral yang disucikan dalam keadaan terbuka dan terlihat sudah diacak-acak.
Atas temuan itu, Serada akhirnya mengurungkan niat panen tuak dan melaporkan kepada Jro Mangku Darma, pemangku pura setempat yang langsung diteruskan ke seluruh pengempon pura.
Warga yang mendengar kabar tersebut langsung beranjak dari pengungsian dan datang ke Pura Soaka untuk mencari tahu kebenaran kabar itu. Pihak Polsek Abang yang menerima laporan tersebut berusaha menenangkan warga dan berharap tetap kembali ke pengungsian.
Dari hasil olah TKP polisi menemukan kerusakan di pintu dan kunci gembok gedong sesimpenan. Selain itu polisi juga mengecek kondisi pelinggih (tugu). Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, polisi sudah memasang garis polisi di area TKP.
Adapun sejumlah barang yang hilang, diantaranya dua pretima berupa prerai lingga Ida Batara Rambut Sedana yang berbahan emas. Berat keduanya lima gram yang jika diuangkan senilai Rp 2,5 juta dan 1.400 keping uang kepeng asli senilai Rp 2,8 juta.
Humas Polres Karangasem, Ipda I Nyoman Juwita membenarkan adanya laporan kasus pencurian dan kini masih dalam penyelidikan.
"Sudah dilakukan olah tempat kejadian, dan kasus ini masih dalam penyelidikan guna mengungkap pelakunya," singkat Juwita.
Baca juga:
Hilangkan jejak, komplotan curanmor di Kutai Barat memereteli 23 motor
Tepergok curi sepatu jemaah masjid, Suhartono nyaris tewas dihajar massa
Diperintah dukun, penjual bakwan kawi curi celana dalam perempuan untuk penglaris
Pencuri kotak amal Masjid di Mampang pakai baju loreng, ini penjelasan TNI
Mantan prajurit TNI curi Rp 6 juta di kotak amal untuk biaya nikah