Ditolak masuk RS gara-gara kurang uang, bayi 6 bulan tewas
Rumah Sakit Medika Lestari, Tangerang, tetap tak mengizinkan walau ayah korban meminta keringanan.
Nasib malang menimpa FAO. Nyawa bayi berusia enam bulan tersebut melayang sia-sia lantaran tak diizinkan masuk ke Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Medika Lestari, Jalan HOS Cokroaminoton Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Tangerang, Banten.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan peristiwa penolakan tersebut terjadi pada Rabu (30/4).
Saat itu, ayah korban Subur Siyamto melarikan FAO ke RS Medika Lestrari karena panas tinggi.
"Kemudian, sekitar pukul 12.00 WIB, ayah korban dikabarkan dokter yang menangani FAO kalau anaknya harus dipindahkan ke ruang ICU," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/5).
Mendapat kabar tersebut, lanjut Rikwanto, ayah korban langsung mengurus biaya administrasi pendaftarannya. Dia dikenakan biaya sebesar Rp 5 juta.
"Namun dia ditolak (oleh pihak rumah sakit) karena dirinya hanya memiliki uang muka Rp 2,5 juta. Ayah korban juga sempat meminta keringanan dan berjanji akan membayar sisanya dalam tempo satu hari. Namun dia tetap ditolak," ungkap Rikwanto.
Lantaran belum bisa melunasi biaya administrasi, ayah korban mendapatkan kabar bahwa anaknya telah meninggal dunia.
"Hingga pukul 19.45 WIB karena belum juga mendapatkan penanganan, ayah korban dikabarkan anaknya telah meninggal dunia," ujarnya.
Atas kejadian itu, Subur pun mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Tangerang. Berdasarkan LP/B/314/IV/2014/PMJ/Restro Tangerang Kota, pihak kepolisian pun akan memproses kasus ini.
Baca juga:
Polisi minta bupati urus kasus bayi meninggal di antrean No 115
Kemenkes tetap selidiki kasus meninggalnya bayi Naila di antrean
Kemenkes: Harusnya orangtua bayi Naila bawa ke unit darurat
Kasus bayi Naila, bukti RS di Indonesia tak berperikemanusiaan
Bayi Naila meninggal di antrean, Menkes harus copot kepala RS
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Kapan bayi perempuan tersebut meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama "Neve," diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut saat gempa Batang? Seorang anak yang ingin melindungi ibundanya dari bahaya reruntuhan rumah, memeluk sang ibu dan tidak mau melepaskannya.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kapan AN melahirkan bayinya? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas.