Dosen Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Mahasiswi Unsri Diperiksa Polisi
Setelah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan olah TKP, penyidik Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan segera memanggil dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang inisial A, terduga pelaku pelecehan mahasiswi inisial DR. Sementara pelapor sedang mengalami trauma.
Setelah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan olah TKP, penyidik Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan segera memanggil dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang inisial A, terduga pelaku pelecehan mahasiswi inisial DR. Sementara pelapor sedang mengalami trauma.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Masnoni mengungkapkan, terlapor dijadwalkan menjalani pemeriksaan perdana pada Jumat (3/12). Surat panggilan sudah dilayangkan kepada yang bersangkutan.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana cara Fakultas Filsafat UGM menangani kasus pelecehan seksual? Pada prinsipnya Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," urai Iva.
-
Kenapa pendidikan seksual penting untuk remaja? Pendidikan seksual dapat membantu remaja mengembangkan sikap, nilai, dan keterampilan yang positif terkait dengan seksualitas, seperti rasa hormat, tanggung jawab, komunikasi, negosiasi, dan pengambilan keputusan.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
"Kita melakukan pemeriksaan lanjutan dengan memeriksa terlapor besok," ungkap Masnoni, Kamis (2/12).
Dia berharap terlapor dapat bersikap kooperatif untuk memudahkan penyelidikan. Sejauh ini penyidik sudah merampungkan sejumlah proses, tinggal menunggu keterangan terlapor dan kelengkapan barang bukti.
"Mudah-mudahan memenuhi panggilan penyidik," kata dia.
Sementara pendalaman keterangan terhadap pelapor masih terus dilakukan dan secara bertahap. Sebab, pelapor masih traumatik dan sulit menceritakan secara gamblang peristiwa yang dialaminya.
"Ketika diperiksa, pelapor selalu menangis, kondisinya rapuh, tidak mau mengingat kejadian itu. Kami lakukan pendampingan sambil pemeriksaan pelan-pelan," pungkasnya.
Baca juga:
Kesaksian Tukang Ojek Bertemu Mahasiswi Unsri Usai Dilecehkan Dosen
BEM Unsri Minta Pelaku Pelecehan Seksual di Kampus Dipecat
Mahasiswi Unsri Palembang Korban Pelecehan Seksual Jadi 3 Orang
Olah TKP Dugaan Pelecehan Mahasiswi Unsri, Polisi Tunggu 2 Jam hingga Pintu Dibuka
Mahasiswi Unsri yang Mengaku Korban Pelecehan Dosen Pembimbing Lapor Polisi
Dinilai Kooperatif, Dekan Fisip UNRI Tersangka Pencabulan Mahasiswi Tidak Ditahan