DPO kasus penipuan cek kosong Rp 1 miliar ditangkap saat mudik
Tersangka merupakan pakar herbal, serta sosok spiritual yang kerap mengisi acara tentang kesehatan di media televisi swasta Jakarta, atas nama Haji Andi Muhammad.
Andi Muhammad (45),DPO kasus penipuan cek kosong Rp 1 miliar ditangkap saat mudik ke Kota Padang. Andi yang buron selama tiga tahun dibekuk anggota Polres di bandara.
"Pelaku ditangkap di Bandara Internasional Minangkabau ketika baru turun pesawat dari Jakarta pada Jumat sore kemarin," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz di Padang, Sabtu (24/6). Dikutip dari Antara.
Tersangka merupakan pakar herbal, serta sosok spiritual yang kerap mengisi acara tentang kesehatan di media televisi swasta Jakarta, atas nama Haji Andi Muhammad.
Korban Busnar Yuneldi diajak bekerja sama oleh tersangka untuk memulai bisnis tambang biji besi di Kabupaten Solok Selatan. Kemudian korban menanamkan modal investasi pada perusahaan tambang milik tersangka sebesar Rp 1 miliar.
Sesuai kesepakatan yang dibuat di hadapan notaris, jika pengerjaan tambang itu tidak terlaksana dalam masa tiga bulan maka korban bisa menarik kembali investasinya sebesar Rp 1 miliar.
Ketika korban meminta uang tersebut, tersangka memberikan dua lembar cek masing-masingnya sebesar Rp 500.000.000. Namun ternyata cek yang diberikan tersangka kosong dan tidak bisa diuangkan.
Karena merasa ditipu, korban melaporkan hal itu ke Polresta Padang, 25 Desember 2013. Kasus ini akhirnya dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan tahun 2016, Polresta Padang langsung memasukkan tersangka dalam pencarian orang.
"Pelaku ini telah beberapa kali mangkir dari pemanggilan yang dilakukan oleh penyidik, sehingga dilakukan upaya paksa," kata dia.
Penyelidikan terhadap pelaku terus dilakukan, hingga petugas mengetahui pelaku akan menuju Kota Padang menggunakan salah satu maskapai penerbangan menuju Kota Padang. Tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Daeng Rahman langsung melakukan penangkapan. Tersangka datang bersama dua orang keluarganya yang diduga ingin menjalani lebaran Idul Fitri di Sumatera Barat.
"Pelaku akan segera kita serahkan kepada kejaksaan karena proses hukumnya telah lengkap, saat ini tersangka akan kami titipkan di tahanan Polda Sumbar," kata dia.
Baca juga:
Satgas Waspada Investasi hentikan 3 perusahaan investasi bodong
Penyidik Polda Metro limpahkan berkas KSP Pandawa ke Kejari Depok
Investor: Yusuf Mansur punya itikad baik kembalikan dana hotel
Hasil mediasi, Yusuf Mansyur kembalikan dana investor
Atas persetujuan Yusuf Mansur, korban investasi bikin Posko
-
Apa saja modus penipuan keuangan yang sering terjadi? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan ada empat modus penipuan yang belakangan ini terjadi dan memakan banyak korban kerugian.
-
Apa modus penipuan yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi? Melansir dari @sikapiuangmu, modus yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi adalah mereka akan menawarkan keuntungan tinggi dalam waktu yang singkat tanpa risiko. Tak hanya itu, mereka juga akan menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru dan melipatgandakan modal. Bahkan memberikan pinjaman kepada non anggota tanpa memperhatikan reputasi kredit atau credit scoring.
-
Apa modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku? Modus yang sempat ramai pada tahun 2023 silam itu kembali ditemukan setelah polisi menangkap dua pelaku EO (47) dan SM (29). Tercatat jika kasus ini menjadi sorotan ketika, Polres Metro Depok, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menerima laporan dari para korban yang mengalami kerugian jutaan rupiah. Oleh sebab itu dalam kasus terbaru yang berhasil diungkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dengan menangkap EO dan SM, penyidik sedang fokus untuk mengembangkan apakah kasus ini memiliki kaitan dengan kasus pada 2023 silam.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana modus dukun itu dalam mengedarkan uang palsu? SR kemudian masuk ke dalam kamar dan mengganti uang tersebut dengan uang palsu. Selanjutnya SR meminta agar uang itu dilarung ke laut sebagai bentuk ritual buang sial.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.