DPR ke Kepala BNN: Aparat Belum Tercerahkan Beda Hukuman Pemakai & Pengedar Narkoba
Anggota DPR menilai pemakai narkoba seharusnya tidak perlu dihukum penjara, cukup rehabilitasi.
Aparat penegak hukum yang menangani kasus narkotika dikritik. Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman menyoroti proses hukum pemakai dengan pengedar atau bandar kerap disamakan. Padahal, seharusnya bila hanya pemakai tidak perlu dihukum penjara, cukup rehabilitasi. Hal itu disampaikan langsung kepada Kepala BNN Petrus Golose dalam rapat kerja di DPR RI, Kamis (20/1).
"Jadi bapak dan rekan-rekan pasti lebih paham detail-detail persoalan narkotika termasuk pembedaan dan perbedaan. Antara pemakai kemudian pengedar. Bandar ini kan pada selanjutnya ada perbedaan treatment ini kan ilmiah sekali bapak-bapak paling paham," ujar Habiburokhman.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Lantas, dia menyoroti kasus pengusaha Ardie Bakrie yang harus menjalani hukuman penjara. Padahal, menurut Habiburokhman seharusnya hanya perlu direhabilitasi.
Politikus Gerindra ini menilai banyak aparat penegak hukum yang tidak memahami perbedaan proses hukum terhadap pemakai, pengedar dan bandar.
"Hal tersebut bisa terjadi menurut saya penegak hukumnya tidak paham detail, belum tercerahkan bagaimana perbedaan pemakai dan pengedar, dan bagaimana keharusan perbedaan treatment ini kita prihatin sekali," ujar Habiburokhman.
Pengalaman itu tidak hanya dialami Ardie Bakrie yang merupakan pesohor, masyarakat umum juga mengalami harus menjalani hukuman mendekam di penjara, padahal harusnya sebagai pemakai hanya perlu rehabilitasi.
"Makanya kita muter-muter saja bapak sudah lama berdiri BNN tapi masih harus kerja keras terus soal begituan. Karena dari hulu ke hilir enggak seragam. Bapak muter-muter edukasi pencegahan pemberantasan, ketika masuk proses hukum jalan sendiri," tegas Habiburokhman.
Baca juga:
BNN Sita 115 ton Ganja dan 3,316 Ton Sabu Sepanjang 2021
Polisi soal Kematian Tahanan Polres Jaksel: Korban Menderita HIV dan Indikasi Jantung
Jual Barang Bukti Sabu, 2 Mantan Polisi di Tanjung Balai Dituntut Hukuman Mati
Seorang Narapidana Lapas Samarinda Kendalikan Peredaran 2 Kg Sabu
Lima Terdakwa Penyelundupan 343 Kilogram Sabu di Aceh Divonis Hukuman Mati