DPR minta kerusuhan di Tanjungbalai tidak dibesar-besarkan
"Kita sangat menyesalkan terjadinya tragedi yang bernuansa SARA di Tanjungbalai," ujarnya
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyesalkan kerusuhan antar umat beragama yang terjadi di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Oleh sebab itu, aparat Kepolisian harus segera mengusut tuntas kejadian ini agar ke depannya tak terulang kembali.
"Kita sangat menyesalkan terjadinya tragedi yang bernuansa SARA di Tanjungbalai. Kita tidak boleh membiarkan berbagai konflik bernuansa SARA ini membesar," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/8).
Dia meminta masyarakat dan beberapa pihak jangan terlalu membesar-besarkan kerusuhan di Tanjungbalai. Saat ini aparat kepolisian sudah mengambil langkah cepat dalam penanganan kerusuhan di Tanjungbalai.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini minta aparat kepolisian memberikan sanksi tegas terhadap pelaku provokator di Tanjungbalai.
"Seperti api yang masih kecil harus segera dipadamkan, jangan dibesarkan," tegasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I Syariefuddin Hasan mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang tanggap menangani kerusuhan tersebut agar tak meluas di seluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya, seharusnya keanekaragaman dan kerukunan suku, budaya, agama dan RAS di Indonesia menjadi contoh negara lain.
"Karena ini suatu negara yang toleransi beragamanya sangat diakui negara lain. Tapi kami apresiasi respon kepolisian yang begitu cepat, mudah-mudahan ini bisa dituntaskan," kata Syarief Hasan.