DPR minta pemerintah gencar sidak obat palsu
Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf minta BPOM dan Kemenkes buat satgas untuk sidak obat palsu.
Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf meminta kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk tetap memberlakukan satgas agar dapat menindak lanjuti obat palsu yang beredar di Indonesia.
"Kita melakukan penekanan pada BPOM dan Kemenkes, semenjak kasus vaksin palsu, kami minta satgas untuk tidak berhenti pada vaksin saja, tetapi pada obat juga," ucap Dede dalam acara diskusi "Polemik Obat Palsu, Siapa Mau?" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/9).
-
Apa yang diklaim oleh video tentang Mahfud MD dan DPR? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Mengapa DPR RI mendukung polisi untuk menindak tegas pengguna pelat rahasia palsu? Karena sudah pasti, para pemalsu pakai ini buat gagah-gagahan, sewenang-wenang, yang berujung merugikan para pengguna jalan lainnya. Jadi diberi hukuman saja kalau ada yang kedapatan masih memakai. Toh sudah jelas-jelas nggak boleh, masih nekat pula,” ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (29/1).
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Kasus apa yang berhasil dimenangkan oleh Darmawan Yusuf di Sibolga? Belum lama ini, Darmawan Yusuf menjadi sorotan lantaran berhasil memenangkan gugatan di meja pengadilan melawan Pemerintah Kota Sibolga dalam kasus perampasan lahan dan bangunan milik seorang warga bernama Kartono dan Sukino.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
Menurutnya, selama ini banyak obat-obat palsu yang beredar di Indonesia. Banyak para pedagang obat palsu yang menganggap bahwa BPOM akan melakukan sidak menjelang hari raya.
"Point utama satgas ini harus diteruskan. Kerjasama harus diteruskan, karena mereka (pedagang) beranggapan bahwa BPOM kalau sidak hanya pada menjelang Lebaran dan Natal. Ini sudah bisa terbaca oleh masyarakat," terangnya.
Dede menambahkan mereka yang mengedarkan obat-obat palsu telah mempunyai dukungan-dukungan yang kuat dari berbagai kalangan.
"Tentu kedepannya konsep yang harus dirubah, jangan hanya tes lab saja. Pengedar obat palsu itu pasti punya backingannya. Kalau mereka tidak punya, pasti tidak bisa bertahan hingga puluhan tahun," lanjutnya.
Di dunia industri, semua bahan obat yang ada di Indonesia diimpor. Karenanya, jika diracik sedemikian rupa obat-obatan tersebut jadi ilegal.
"Narkoba kan turunannya dari obat. Di dunia industri obat, semua bahan impor, kalau diolah-olah sedikit obat-obat itu bisa menjadi carnophen," tandas Dede.
BPOM dan penyelidik dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri menggerebek lima gudang berisi obat ilegal di Balaraja, Tangerang, Banten.
Kepala BPOM, Penny K. Lukito mengatakan, dalam penggeledahan tersebut, tim menemukan obat ilegal yang kerap digunakan dan menghasilkan efek halusinasi seperti trihexiphenidyl, heximer dan tramadol.
"Trihexiphenidyl dan heximer juga merupakan obat parkinson, sedangkan tramadol adalah obat antinyeri. Bila disalahgunakan, sering menimbulkan halusinasi," tuturnya.
Penny mengatakan, tim juga menemukan carnophen dan somadryl yang merupakan obat antinyeri berbahan aktif carisoprodol yang telah dicabut izin peredarannya oleh BPOM.
(mdk/ard)