Dua Bocah Tewas Tenggelam saat Cari Keong di Danau Bekasi
Diduga karena tidak bisa berenang, kedua bocah tersebut tenggelam.
Dua bocah ditemukan tewas tenggelam di danau Perumahan Cluster Majapahit Panjibuwono, Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/5). Dua bocah malang tersebut berinisial RPM (8) dan IK (10).
Sebelum tenggelam, kedua korban bersama lima temannya sedang mencari keong di pinggir danau sekira pukul 12.30 WIB. Saat itu, teman-temannya melihat kedua korban berada di pinggir danau yang dalam.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kenapa kata-kata lucu hari ini penting? Ya, kata-kata hari ini lucu tidak bisa dianggap sepele. Sebab, kata-kata ini justru sering kali membantu Anda dalam mengatasi kebosanan dengan cara menyenangkan dan menghibur.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Diduga karena tidak bisa berenang, kedua bocah tersebut tenggelam. Empat teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya.
"Empat orang temannya pulang dengan maksud memberitahu keluarganya, dan satu temannya lagi menunggu di pinggir danau," kata Kanit Reskrim Polsek Babelan AKP Witrionaldi melalui keterangan tertulis.
Sekira pukul 13.30 WIB, jasad RPM muncul ke permukaan danau. Jasad bocah tersebut langsung dievakuasi warga yang berada di sekitar danau dan dibawa ke rumah duka.
"Satu orang korban terlihat mengambang dan diangkat oleh warga yang saat itu sedang berada di kebun di pinggir danau," katanya.
Sementara jasad IK ditemukan sekira pukul 16.45 WIB setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan yang berjumlah 40 personel. Korban ditemukan pada radius lima meter pada kedalaman empat meter dari permukaan danau.
"Proses penyelaman kami lakukan setelah sebelumnya kami gunakan perangkat pendeteksi objek bawah permukaan air hingga akhirnya korban ditemukan," kata Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto.
(mdk/tin)