Dua dokter Lapas Sukamiskin diperiksa KPK terkait kasus suap sel mewah
Dua dokter Lapas Sukamiskin diperiksa KPK terkait kasus suap sel mewah. Pemeriksaan keduanya diduga berkaitan dengan pemberian izin kepada Fahmi yang merupakan terpidana kasus suap proyek pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanaan Laut (Bakamla).
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan dua dokter di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin sebagai saksi untuk tersangka suap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, Fahmi Darmawansyah. Mereka adalah Dokter Dewi Musni Ayu dan Dokter R. Beny Benardi.
"Keduanya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka FD (Fahmi Darmawansyah)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (11/10).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Apa yang menjadi status Karna Suswandi di mata KPK? Yang jelas Kami tidak masuk di dalam Ranah politik Jadi kalau memang itu Boleh atau tidak boleh bisa atau tidak bisa. Maka itu tentunya dikembalikan oleh KPU ya sebagai lembaga yang akan menentukan statusnya yang bersangkutan
Pemeriksaan keduanya diduga berkaitan dengan pemberian izin kepada Fahmi yang merupakan terpidana kasus suap proyek pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanaan Laut (Bakamla).
Sebelumnya, KPK mengungkap adanya suap peizinan dan fasilitas mewah di Lapas Sukamiskin dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen. Dalam operasi senyap itu KPK menemukan ada sel mewah yang memiliki pendingin udara, pemanas air, lemari pendingin hingga toilet duduk.
Sel tersebut diketahui dihuni oleh Fahmi Darmawansyah selaku narapidana kasus suap proyek pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Wahid dan Fahmi pun dijadikan tersangka dalam kasus ini bersama dua orang lainnya. Yakni Andri yang merupakan tahanan pendamping Fahmi serta Hendry Saputra selaku orang kepercayaan Wahid.
Wahid diduga menerima suap berupa uang Rp 279.920.000 dan USD 1.400 serta dua mobil jenis Mitsubishi Pajero dan Mitsubishi Triton Exceed yang kini sudah diamankan pihak KPK. Wahid pun sudah mengakui penerimaan suap tersebut.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tersangka suap Wahid Husein dan Zainudin Hasan jalani pemeriksaan lanjutan di KPK
KPK periksa Andi Rahmat terkait kasus suap Lapas Sukamiskin
Bekas Kalapas Sukamiskin kembali diperiksa KPK terkait suap sel mewah
Kasus suap kamar mewah, KPK perpanjang penahanan Kalapas Sukamiskin
Suami Inneke Koesherawati kembali diperiksa KPK soal suap sel mewah
KPK dalami komunikasi suami Inneke dengan eks Kalapas Sukamiskin
KPK periksa Fahmi Darmawansyah terkait kasus suap sel mewah Lapas Sukamiskin