Dua Jenderal TNI Tersangka Asabri, DPR Dukung Sikat Semua yang Terlibat
Dua jenderal purnawirawan TNI ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Keduanya mantan Dirut PT Asabri, Mayjen Adam Rachmat Damiri dan Letjen Sonny Widjaja.
Dua jenderal purnawirawan TNI ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Keduanya mantan Dirut PT Asabri, Mayjen Adam Rachmat Damiri dan Letjen Sonny Widjaja.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, PT Asabri telah menjadi kasus yang besar hingga memberikan dampak yang mendalam terhadap asuransi pelat merah tersebut.
-
Bagaimana cara DKPP memutuskan Hasyim Asy'ari? Berdasarkan sejumlah fakta yang ada, kasus Hasyim Asy'ari ini kemudian diproses dan mengikuti persidangan secara daring, oleh seluruh anggota Majelis Hakim Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
-
Apa yang diputuskan DKPP terkait Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajarannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi soal putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dan jajaran melanggar kode etik terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
-
Mengapa Hasyim Asy'ari dianggap bersalah oleh DKPP? Menurut DKPP tindakan Hasyim yang membuat surat pernyataan berisi janji atau kesepakatan perjanjian suami istri merupakan tindakan yang tak wajar.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Siapa yang melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari? Hasyim Asy'ari sebelumnya dilaporkan seorang wanita anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT ke DKPP.
"Kasus Asabri ini jelas merupakan kasus besar yang nilai kerugiannya gila-gilaan. Dampaknya juga sangat sistemik," kata Sahroni saat dihubungi merdeka.com, Rabu (3/2).
Oleh sebab itu, Politisi Partai NasDem tersebut meminta agar aparat penegak hukum harus menindak tegas siapapun yang ikut terlibat dalam korupsi di tubuh Asabri. Termasuk mengusut tuntas keterlibatan dua purnawirawan jenderal TNI dalam Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri dab Letjen (Purn) Sonny Widjaja.
"Jelas siapapun yang terlibat, pengusaha, pejabat, apalagi aparat TNI, harus diproses dengan tegas. Penegak hukum harus berani karena kasus-kasus seperti ini kalau dibiarkan akan 'literally' bikin negara ambruk," ujarnya.
Bahkan, Sahroni menyakini apabila masih banyak pihak-pihak yang kemungkinan akan terseret dalam kasus ini. Oleh sebab itu, ia meminta pengusutan dugaan kasus korupsi tersebut sampai tuntas.
"Saya yakin banyak pihak yang terlibat dan penegak hukum harus ungkap sampai ke atas," tegasnya.
Dua Jenderal Jadi Tersangka Korupsi Asabri
Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri. Adam yang merupakan alumnus akademi militer tahun 1972 ini menjabat direktur utama pada 2011-2016. Kemudian Letjen (Purn) Sonny Widjaja. Lulusan akademi militer tahun 1982 ini merupakan direktur utama periode 2016-2020.
"Kedua tersangka tersebut, ARD dan SW (Adam dan Sonny), hari ini (1/2), telah ditetapkan sebagai tersangka, dan dilakukan penahanan,” kata kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejakgung, Leonard Ebenezer Simanjuntak, di Jakarta, Senin (1/2).
Kedua tersangka selanjutnya telah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejakgung, di komplek Kejakgung, selama 20 hari untuk kelanjutan penyidikan, terhitung sejak 1 Febuari 2021 sampai dengan 20 Febuari 2021.
Selain itu, ada dua tersangka lainya yang bahkan merupakan terdakwa kasus penyalahgunaan dana nasabah PT Asuransi Jiwasraya, mereka adalah Komisaris PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro (BTS) dan Presiden PT Trada Alam Minera Heru Hidayat (HH).
Tersangka lainnya adalah Bachtiar Effendi (BE) sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Investasi PT Asabri periode 2012-2015. Lalu Hari Setianto (HS) sebagai Direktur Investasi dan Keuangan PT Asabri periode 2013-2019. Kemudian Kepala Divisi Investasi PT Asabri periode 2012-2017 Ilham W Siregar (IWS) dan Presiden Direktur PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi (LP).
"Sementara untuk dua orang lainnya yaitu BTS selaku Direktur PT Hanson Internasional, kedua tersangka HH selaku Direktur PY Trada Alam Mineral dan Direktur PT Maxima Integral," kata Leonard.
Baca juga:
2 Purnawirawan Jenderal TNI dan Terdakwa Kasus Jiwasraya di Pusaran Korupsi Asabri
Kejagung akan Bentuk Tim Khusus Telusuri Aset Asabri di Luar Negeri
Kasus Korupsi Asabri, Kejagung Periksa 8 Orang
Mahfud Jamin Duit Prajurit Tak Akan Hilang Terdampak Kasus Korupsi Asabri
Pimpinan KPK Puji Kejagung Usut Kasus 'Big Scandal' Asabri dan Jiwasraya
Dirut dan Eks Direktur Keungan PT Asabri Kaget Ditetapkan Jadi Tersangka