Dua pembacok Hermansyah diserahkan ke Polres Jakarta Timur
Dua pembacok Hermansyah diserahkan ke Polres Jakarta Timur. Soal detil pemeriksaan, selanjutnya diserahkan ke Polres Jaktim. Di Depok hanya interogasi saja.
Setelah ditangkap tim gabungan Polresta Depok, Polrestro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya, proses hukum terhadap dua pembacok Hermansyah diserahkan ke Polrestro Jakarta Timur. Sebab lokasi kejadian penganiayaan berada di wilayah hukum Polres Jakarta Timur tepatnya di Tol Jagorawi KM 6.
Kedua pelaku adalah Edwin Hitipeuw (37) warga Sawangan, Depok dan Lauren Paliyama (31) warga Cibubur, Jakarta Timur. Mereka diciduk saat perjalanan pulang dari Bandung dinihari tadi. Setelah itu dibawa ke Polresta Depok. Kemudian untuk pemeriksaan lanjutan, keduanya dibawa ke Polres Jaktim.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Heru memilih menanam cabai? Heru mengaku memilih jadi petani cabai karena kelebihan yang dimiliki tanaman tersebut. Jika padi dan jagung sekali tanam sekali panen, tidak demikian dengan cabai. Sementara cabai, dalam sekali tanam bisa dipanen antara 50-60 kali.
-
Mengapa patung Dewi Hekate penting? Penemuan ini menggambarkan peran penting Dewi Hekate dalam budaya kuno dan menunjukkan Kelenderis merupakan salah satu kota yang terlibat dalam kompetisi reguler untuk menghormati dewi tersebut.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Iya pelaku dibawa ke Polres Jaktim," kata Kasat Reskrim Polres Jaktim, AKBP Sapta Maulana.
Hal itu juga diamini pihak Polresta Depok. "Depok menangkap dan dibawa ke timur," kata Pjs Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus.
Soal detil pemeriksaan, selanjutnya diserahkan ke Polres Jaktim. "Di Depok hanya interogasi saja," ucapnya.
Seperti diberitakan, Hermansyah dianiaya oleh sekitar lima orang pada Minggu dinihari lalu. Pria yang disebut-sebut pakar IT itu mengalami luka serius di leher dan kepala. Demi alasan keselamatan, Hermansyah kemudian dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
Setelah pelaku menganiaya mereka langsung melarikan diri ke Bandung. Tujuannya untuk menghilangkan barang bukti kejahatan. "Hasil informasi yang kita peroleh bahwa para tersangka ini pergi ke Bandung untuk menyembunyikan mobil yang digunakan setelah kejadian," kata Wakapolresta Depok AKBP Faisal Ramadhani.
Baca juga:
2 Pelaku penganiayaan ahli IT ITB ditangkap di Depok
Hilangkan jejak, pembacok Hermansyah sempat kabur ke Bandung
Dua pelaku penganiaya ahli IT ITB bekerja sebagai penagih utang
Tangkap penusuk Hermansyah, Polri sebut tak ada kaitan dengan Rizieq
Ini kronologi penganiayaan terhadap ahli IT ITB di Tol Jagorawi