Dua pemuda kedapatan bawa narkoba saat mau besuk teman di Lapas
Dua pemuda kedapatan bawa narkoba saat mau besuk teman di Lapas. Diterangkan Ewo, dua pria warga Cengkareng, Jakarta Barat itu, terciduk setelah sipir lapas yang curiga dan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap barang bawaan keduanya.
Solihin (24) dan Iyan (20) kedapatan membawa belasan pil Happy Five saat hendak membesuk temannya di dalam Lapas Klas IIA Tangerang. Kapolsek Benteng, Kompol Ewo Samono menerangkan, kedua pelaku menyimpan narkoba itu di dalam kardus susu.
"Dia menyembunyikan dalam kemasan kardus susu," ucap Ewo, Sabtu (30/1).
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
Diterangkan Ewo, dua pria warga Cengkareng, Jakarta Barat itu, terciduk setelah sipir lapas yang curiga dan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap barang bawaan keduanya.
"Saat itu, petugas mencurigai kemasan susu Milo yang dikemas kardus. Akhirnya saat dibuka, sipir menemukan 18 butir happy five yang terbungkus dan ditempel di dalam kardus tersebut," kata dia.
Berdasarkan keterangan kedua pelaku itu mengakui bahwa, barang haram yang mereka bawa adalah pesanan seorang napi di lapas tersebut. "Pemesannya adalah warga binaan di lapas tersebut. Sama, napi itu juga tersandung kasus narkoba,"terang dia.
Polisi lanjut Ewo masih mendalami keterangan dari kedua kurir itu.
"Kami masih dalami, pemesannya juga akan dimintakan keterangan," terang Ewo.
Baca juga:
Pegawai Rutan di Mamuju Utara ditangkap saat pesta sabu
Kasus Karutan Purworejo, Menkum HAM tegaskan tak ada mafia narkotika dilindungi
Aksi militer Bolivia musnahkan ladang koka
Cegah penyelundupan narkoba, Menkeu janji perketat barang masuk di pelabuhan
Bandar besar di Kaltim dibekuk usai transaksi sabu senilai Rp 80 juta