Dua perekrut dr. Rica bakal diuji kebohongan
Menurut polisi, keduanya masih berusaha menutupi.
Kepolisian Polda DIY akan menggunakan uji kebohongan dalam pemeriksaan terhadap dua perekrut dr Rica, Eko dan Veni. Hal itu dilakukan jika keduanya tidak juga memberikan keterangan dengan sebenarnya.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mengorek keterangan dari keduanya. Namun sejauh ini mereka masih berusaha menutupi.
"Kalau tidak kooperatif kita akan gunakan lie detector. Kalau saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan," kata Anny kepada wartawan, Kamis (14/1).
Anny mengatakan, saat ini polisi masih fokus meminta keterangan dari Rica. Namun dengan kondisi Rica masih trauma, mereka menggunakan psikolog.
"Saat ini kami masih menunggu kesiapan Rica untuk memberi keterangan, sampai sekarang masih kami upayakan," tambah Anny.
Sementara itu, Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hudit Wahyudi mengatakan, saat ini dua psikolog dari Mabes Polri sedang mendampingi Rica di tempat dirahasiakan. Mereka masih mempersiapkan Rica menjalani pemeriksaan.
"Rica masih di suatu tempat, psikolog masih menemaninya. Kita belum dapat kepastian kapan Rica siap memberikan keterangan," kata Hudit.
Baca juga:
Jadi sorotan media, perekrut dr Rica selalu pindah-pindah hotel
Mantan ketua DPD Gafatar Yogya buka suara, akui kenal dr Rica & Diah
Hilang bersama dr Rica, Krisma Fitri Arta kini kembali ke sekolah
dr Rica dan keluarganya tenangkan diri di tempat yang dirahasiakan
Kondisi masih terguncang, Dokter Rica akan dipanggil polisi
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
-
Apa yang ditemukan Dr. Federica Gigante? “Ketika saya mengunjungi museum dan mempelajari astrolab dari dekat, saya melihat bahwa tidak hanya terdapat inskripsi berbahasa Arab yang diukir dengan indah, tetapi saya juga dapat melihat inskripsi samar-samar dalam bahasa Ibrani. Instrumen ini sekarang menjadi objek paling penting dalam koleksi mereka,” kata Gigante dalam sebuah pernyataan di laman Universitas Cambridge.
-
Di mana dr. Hari Paraton bekerja sebagai dokter? Dokter spesialis kandungan ini sudah sangat dikenal di wilayah Kota Surabaya Hari Paraton dikenal sebagai salah satu dokter kandungan andalan di Kota Surabaya.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.