Dua polisi yang peras bule di Bali dikotakkan
Keduanya dibebastugaskan dari pekerjaan sebagai polisi lalu lintas.
Kapolda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunandi langsung memberikan sanksi kepada dua polisi lalu lintas yang menilang Rp 200 ribu dan traktir minum bir dengan bule asal Belanda, Kees van Der Spek. Keduanya dikotakkan dalam korps Bhayangkara.
Kedua polisi itu bernama Aipda Komang Sarjana dan Bripka Putu Indra Jaya. Nama kedua ini yang dalam rekaman video di Youtube tampak berbicara dengan van Der Spek. Sebelumnya menurut keterangan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi, salah satu polisi itu bernama Bripka Made.
"Yang bersangkutan sudah kita bebaskan," kata Arif di Gianyar, Kamis (4/4).
Menurut Arif, pembebastugasan itu diperlukan untuk memperlancar proses pemeriksaan. "Sampai sekarang yang bersangkutan masih diperiksa," ujarnya.
Pada kesempatan berbeda, Kasubag Humas Polres Badung AKP Made Dina mengatakan Aipda Komang Sarjana merupakan anggota di Polres Badung. "Yang bersangkutan bertugas di sini," kata Made Dina dalam pesan singkatnya.
Aipda Sarjana bertugas di pos polisi Lio, tepatnya di perempatan Jalan Raya Kerobokan dan Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kuta Utara, atau lebih dikenal pos polisi Lio.
Berikut video polisi mengajak damai bule Belanda:
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
Baca juga:
Beredar video polisi mengajak damai bule Belanda di Bali
Selain ngajak damai, polisi di Bali juga traktir bule minum bir
Polisi yang ngajak damai dan minum bir sama bule kena sanksi
4 Pengakuan bule ditipu orang Indonesia di Bali
Van Der Spek: Menggembirakan, diajak minum bir polisi di Bali
Ini pengakuan bule Belanda yang diajak damai polisi di Bali
Bripka Made, polisi yang ajak damai dan minum bir bule Belanda
Bripka Made cinta 'damai', Aiptu Jailani pantang damai
Kapolri turun tangan tindak polisi yang ajak 'damai' di Bali