Dugaan Korupsi Damkar, Kejari Depok Temukan Perbuatan Melawan Hukum
Pihaknya juga telah mendapatkan kesimpulan berdasarkan dari fakta-fakta permintaan keterangan yang kita lakukan terhadap berbagai pihak yang dimintai keterangan.
Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Depok Herlangga Wisnu Murdianto mengatakan diduga ada perbuatan melawan hukum pada laporan dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok yang diterima pihaknya. Namun belum dapat disebutkan detil dugaan perbuatan hukum yang dimaksud.
"Kita temukan ada dugaan perbuatan melawan hukum. Maka kita lempar ke pidsus untuk meneliti dan mendalami," katanya, Selasa (18/5).
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Kini kasusnya sudah dilimpahkan pihaknya ke Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Depok dari Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Depok. Pertimbangannya karena penyelidikan yang dilakukan pihaknya telah selesai jangka waktu surat perintah.
Pihaknya juga telah mendapatkan kesimpulan berdasarkan dari fakta-fakta permintaan keterangan yang kita lakukan terhadap berbagai pihak yang dimintai keterangan.
"Puldata pulbaket yang kita lakukan kemarin telah menunjukan suatu kesimpulan bahwa laporan mengenai kasus dugaan korupsi kita limpahkan ke seksi tindak pidana khusus untuk dilakukan pendalaman," ucapnya.
Langkah selanjutnya untuk pendalaman akan dilakukan oleh Seksi Pidsus. Prosesnya bisa sampai dua bulan hingga akhirnya terbuka mengenai dugaan kasus korupsi yang ramai viral oleh Sandi Butar Butar.
"Seharusnya kalau sudah surat perintah penyelidikan ya sekitar dua bulan. Dan itu bisa diperpanjang," tambahnya.
Pihaknya melakukan pendalaman dengan meminta klarifikasi sejumlah pihak. Dalam waktu sebulan setidaknya ada 50 pihak yang diminta klarifikasi. Selain itu juga didalami sebanyak 30 berkas. Soal dugaan kerugian pihaknya tidak dapat menjelaskan karena itu menjadi ranah dari Pidsus. Pihaknya hanya fokus mendalami dugaan korupsi penyalahgunaan perlengkapan personel Damkar sejak tahun 2017.
"Kita hanya fokus yang kepada yang dilaporkan ada dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan anggaran untuk perlengkapan personel pemadam kebakaran. Mulai dari 2017 hingga setahun ke belakang. Untuk anggaran karena PL di bawah Rp 200 juta. Ada beberapa ya sekitar Rp1 miliar," bebernya.
Herlangga menegaskan pihaknya tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun dalam bekerja. Walaupun diakui dia bahwa pro dan kontra memang ada dalam kasus ini.
"Sejauh ini tidak ada (intervensi), namun pihak yang pro dan kontra pasti ada. Saya tegaskan bahwa kejaksaan negeri Depok bertindak proporsional dan profesional jadi tidak ada satu pihak pun yang bisa mengintervensi maupun kontra. Dengan kata lain penegakan hukum ini tidak berdasarkan opini2. Intinya berupa fakta atau alat bukti yang mendukung pembuktian tindak pidana," pungkasnya.
Baca juga:
Usut Dugaan Korupsi Damkar Depok, Kejaksaan Periksa 30 Saksi dalam Satu Hari
Bongkar Kasus Korupsi Damkar, Pengacara Razman Nasution Singgung Nama Wali Kota Depok
Selain Sepatu & Pemotongan Insentif, Ada Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Damkar Depok
Kejari Depok Masih Dalami Dugaan Korupsi Damkar
Dipanggil Kejari Depok, Pejabat BKD Mengaku Diskusi Soal Dugaan Korupsi di Damkar
Dugaan Korupsi Dinas Damkar, Wali Kota Depok Tunggu Hasil Penyelidikan Kemendagri