DVI kumpulkan data antemortem 125 korban KM Sinar Bangun
Sebagian pihak keluarga telah menyerahkan data-data kerabatnya yang hilang. Ada yang menyerahkan biodata, ijazah, kartu keluarga, foto, serta memberitahukan ciri-cirinya.
Polisi telah mengumpulkan data-data fisik khas (antemortem) 125 penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6). Selain itu, terdapat 74 orang yang diduga menjadi korban namun belum lengkap datanya.
"Berdasarkan data antemortem yang sudah masuk ke tim DVI, terdapat 125 korban yang sudah terdata dari 199 laporan kehilangan," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, Senin (25/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Awalnya terdapat 280 orang yang dilaporkan hilang. Setelah dikroscek jumlahnya menjadi 199 laporan. "Ada duplikasi dari 280 menjadi 199 orang yang telah terklarifikasi," sambung Paulus.
Sebagian pihak keluarga telah menyerahkan data-data kerabatnya yang hilang. Ada yang menyerahkan biodata, ijazah, kartu keluarga, foto, serta memberitahukan ciri-cirinya.
Karena data antemortem yang masuk baru untuk 125 penumpang yang dilaporkan hilang, Polda Sumut masih berupaya untuk menjemput bola ke alamat mereka. "Di mana-mana datanya, kami kejar dan datangi. Polsek setempat kami perintahkan mencarinya. Keluarga harus ada kepastian agar hak-haknya dapat diterima," sebut Paulus.
Jenderal berbintang dua ini juga meminta agar semua pihak yang memiliki data mengenai para korban dapat menyerahkannya ke petugas DVI. "Misalnya ada foto-foto selvie dengan korban. Itu akan sangat membantu," imbaunya.
Seperti diberitakan, KM Sinar Bangun tenggelam dalam pelayaran dari Simanindo, Samosir, menuju Tigaras, Simalungun, Senin (18/6) sore. Kapal kayu itu diduga mengangkut lebih dari 200 penumpang plus puluhan sepeda motor sebelum terbalik dan tenggelam. Sejauh ini baru 21 penumpang yang ditemukan, 3 di antaranya dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga:
Selain nakhoda KM Sinar Bangun, 3 petugas Dishub Samosir jadi tersangka
Tenggelam di Danau Toba, KM Sinar Bangun ditemukan di kedalaman 450 meter
Deretan kejanggalan soal tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
Cari korban KM Sinar Bangun, Basarnas akan datangkan lagi alat canggih milik TNI AL
Bantu keluarga korban KM Sinar Bangun, dapur umum sediakan ribuan nasi bungkus