Eksepsi Ditolak Hakim, Sidang Penyuap Eks Sekretaris MA Nurhadi Tetap Dilanjutkan
Persidangan akan tetap dilanjutkan dan meminta kepada jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghadirkan para saksi yang relevan.
Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat menolak eksepsi yang diajukan terdakwa Hiendra Soenjoto. Hiendra merupakan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal yang didakwa sebagai penyuap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono.
"Menyatakan keberatan atas eksepsi tim penasehat hukum terdakwa Hiendra, dan tidak dapat diterima," ujar Hakim Ketua Saefudin Zuhri di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (3/2).
-
Kapan Mutiara Baswedan meraih gelar Sarjana Hukum? Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 2020.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Siapa saja yang hadir dalam nobar film ‘Pesan Bermakna Jilid III’ di Mahkamah Agung? Tak mau kalah, beberapa pihak yang terlibat dalam pembuatan film ini pun juga unjuk rasa sukacita atas kesuksesan dari perilisan film tersebut. Mulai dari para pemain yang terdiri dari Donny, Ully, serta Imelda, sang sutradara Orista Primadewa, hingga Ketua MA Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. dan Wakil Ketua MA Dr. Sunarto, SH., M.
-
Kapan acara nobar film ‘Pesan Bermakna Jilid III’ di Mahkamah Agung? Setelah perilisannya, akhirnya Mahkamah Agung dan para pemain yang terlibat dalam film ‘Pesan Bermakna Jilid III’ hadir dalam kegiatan nonton bareng yang bertempat di Balairung Mahkamah Agung pada 18 Agustus 2023.
-
Bagaimana Nusron Wahid menanggapi pernyataan Agus Rahardjo tentang permintaan penghentian kasus Setya Novanto? Yang namanya pengakuan sepihak itu butuh bukti, Pak Agus Raharjo yang kita hormati kita sangat hormat pada beliau, tapi yang namanya pengakuan itu kan enggak boleh sepihak," kata Nusron kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (1/12).
-
Apa yang terjadi pada Airul Harahap di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin? Salah seorang pengurus ponpes itu, Ustaz Ahmad Karimudin menyatakan mereka mendapat laporan bahwa santri itu tersengat listrik.
Saefudin menyatakan persidangan akan tetap dilanjutkan dan meminta kepada jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghadirkan para saksi yang relevan.
"Memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara atas nama terdakwa Hiendra Soenjoto berdasarkan surat dakwaan penuntut umum tersebut," kata Saefudin.
Menurut Saefudin, dakwaan yang dilayangkan penuntut umum terhadap Hiendra Soenjoto sudah jelas sesuai ketentuan hukum. Jaksa mendakwa Hiendra menyuap Nurhadi sebesar Rp 45 miliar.
"Telah melalukan beberapa perbuatan yang ada hubungan sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut, memberi atau menjanjikan sesuatu yaitu uang sejumlah Rp 45,7 miliar kepada Nurhadi selaku sekretaris MA," ujar Jaksa KPK Gina dalam dakwaan Nurhadi.
Jaksa menyebut, Hiendra memberikan uang tersebut kepada Nurhadi melalui menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono. Uang suap itu diberikan agar Nurhadi dapat membantu perkara Hiendra melawan PT Kawasan Berikat Nusantara (PT.KBN).
Hiendra didakwa melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPK Tak Bisa Hadirkan Saksi, Sidang Eks Pejabat MA Nurhadi Kembali Ditunda
Besok, Polisi Periksa Nurhadi Terkait Kasus Dugaan Pemukulan Sipir KPK
Nurhadi Ancam Melaporkan Balik Sipir Rutan KPK ke Polisi
Kronologi Dugaan Pemukulan Terhadap Sipir Rutan KPK Versi Nurhadi
Penjelasan Nurhadi Soal Dugaan Pemukulan Terhadap Sipir Rutan KPK