Emak-Emak di Sumut Kembali Hancurkan Lokasi Judi
Beberapa pria dan anak-anak juga terlihat dalam video itu. Terdengar pula suara pria menyemangati emak-emak itu. "Hancurkan! hancurkan!" ujarnya.
Amukan emak-emak merusak lokasi perjudian kembali terjadi di Sumut. Kali ini peristiwa itu terjadi di Deli Serdang, Sumut.
Aksi emak-emak itu terekam kamera. Video berdurasi 55 detik itu banyak dibagikan di media sosial.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Emak-emak itu tampak merusak dinding lokasi judi. Alat-alat perjudian tembak ikan yang ada di sana juga dipukuli menggunakan kayu dan besi.
Beberapa pria dan anak-anak juga terlihat dalam video itu. Terdengar pula suara pria menyemangati emak-emak itu. "Hancurkan! hancurkan!" ujarnya.
Amuk emak-emak ini terkonfirmasi terjadi di Jalan Bilal Dusun IV, Desa Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa.
"Benar (kejadiannya), Minggu (17/1) itu," kata Sekretaris Camat Tanjung Morawa, Ibnu Hajar, Selasa (19/1).
Aktivitas perjudian itu pernah diprotes warga. Sempat tutup, namun aktivitas ilegal itu pindah ke lokasi lain.
"Awalnya di Pekan (Pasar), disuruh tutup. (Mereka) Pindah ke Jalan Bilal, yang sekarang dihancurkan itu," ujarnya
Berdasarkan informasi yang diterima Ibnu, lokasi judi itu beroperasi sejak November. Protes masyarakat tidak digubris. Bahkan tempat itu buka 24 jam.
"Warga resah. Ibu-ibu itu marah karena suami dan anaknya nongkrong di sana. Tempatnya buka 24 jam. Barang-barang di rumah digadaikan. Akhirnya mereka melakukan sweeping," jelas Ibnu.
Sebelumnya, amuk emak-emak juga terjadi di kawasan Jalan Rumah Potong Hewan, Pasar I Kelurahan Mabar, Medan Labuhan, Medan, Minggu (3/1). Mereka melakukan sweeping dan merusak sekurangnya lima lokasi atau fasilitas judi yang ada di sana.
Tidak ada perlawanan dalam peristiwa itu. Kelima lokasi itu pun sudah ditutup.
Baca juga:
Polisi Tangkap Pelaku Gelar Judi Sabung Ayam
Resah, Emak-Emak di Medan Hancurkan 5 Lokasi Judi
Gelar Sabung Ayam, Warga Buleleng Ditangkap
Bubarkan Judi di Pasar Jibama, Polisi Dilempari Batu Oleh Warga
Warga Hancurkan Lokasi Judi Jadi Viral, Polisi Lakukan Penggerebekan
Viral Video Perusakan Lapak Judi di Serdang Bedagai, Ini yang Dilakukan Polda Sumut