Emil minta masyarakat belajar sampaikan pendapat dengan cara beradab
Emil minta masyarakat belajar sampaikan pendapat dengan cara beradab. Emil itu meminta semua pihak untuk belajar menyampaikan pendapat atas ketidaksukaannya terhadap sesuatu dengan cara yang beradab. Beradab itu diukur dari cara menyampaikan pendapat dan cara menyelesaikan pendapat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyesalkan adanya insiden pembakaran bendera berkalimat tauhid di Garut. Ia meminta semua pihak tidak terprovokasi sehingga mengganggu kondusifitas di tatanan sosial.
"Saya menyesalkan kejadian pembakaran bendera yang ada kalimat tauhid-nya. Mau niat dan maksudnya apapun saya kira itu tidak baik. Lain kali kalau ada hal seperti itu serahkan pada aparat keamanan yang lebih paham hukum," kata Ridwan Kamil saat ditemui usai menghadiri acara di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (23/10).
-
Acara apa yang diduga ditunggangi oleh organisasi terlarang HTI? Acara Metamorfoshow yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ramai menjadi perbincangan. Diduga, kegiatan itu ditunggangi organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Bagaimana cara merayakan HUT TNI? Anda bisa mengunggah kata-kata ucapan HUT TNI 2023 tersebut di berbagai platform media sosial pribadi sebagai bentuk dukungan dan apresiasi mendalam kepada militer.
Pria yang akrab disapa Emil itu meminta semua pihak untuk belajar menyampaikan pendapat atas ketidaksukaannya terhadap sesuatu dengan cara yang beradab. Beradab itu diukur dari cara menyampaikan pendapat dan cara menyelesaikan pendapat.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar dan tokoh masyarakat untuk mengetahui kondisi terakhir yang terjadi. Masyarakat diimbau untuk menyerahkan semua penyelesaian kepada pihak kepolisian.
"Saya sudah mendapat laporan bahwa kepolisian sudah mengamankan tiga orang yang melakukan tindakan tersebut. Berikutnya saya imbau masyarakat Jabar dan Indonesia untuk tetap jaga kondusifitas serahkan jika ada aspek pidana kepada kepolisian," tegasnya.
Seperti diketahui, beredar video sekelompok orang membakar bendera berwarna hitam bertuliskan huruf arab. Video berdurasi 2,04 menit itu mulai beredar pada Senin, (22/10/ 2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga aksi tersebut terjadi saat perayaan Hari Santri Nasional di Alun-alun Limbangan, Garut.
Pembakaran yang disebut dilakukan oleh Banser tersebut memicu kontroversi dan memancing perdebatan, karena bendera itu tertulis kalimat tauhid.
Ketua GP Ansor Jawa Barat, Deni Haedar membenarkan jika aksi pembakaran bendera hitam bertuliskan aksara arab oleh oknum anggotanya. Pembakaran bendera tersebut dalam tradisi Ansor, untuk menjaga kesucian kalimat thayyinah atau tulisan ayat suci dari kemungkinan dihinakan, seperti tercecer dan terinjak. Untuk itu, salah satu solusi menjaganya adalah dengan membakar.
"Menurut persepsi teman-teman itu bendera HTI dan ada kalimat tauhidnya. Makanya untuk menjaga kesuciannya daripada terinjak ya dibakar," katanya.
Hanya saja, Deni menyayangkan cara membakar dan lokasi yang tidak tepat. Secara organisasi, pihaknya akan menginvestigasi peristiwa tersebut. "Setiap yang melanggar aturan organisasi tentu akan ditindak. Urusan lambang-lambang organisasi terlarang sudah ada instruksi dari pimpinan pusat Ansor untuk diserahkan ke aparat negara," katanya.
Baca juga:
Diperiksa polisi 3 anggota Banser di Garut mengaku tak bakar bendera tauhid, tapi HTI
MUI minta anggota Banser pembakar bendera bertulis kalimat tauhid minta maaf
'Banser cukup bakar bendera bertuliskan HTI jangan ada kalimat Tauhid'
Kasus pembakaran bendera mirip HTI di Garut, Sandiaga minta warga tak terprovokasi
Kasus Banser bakar bendera mirip lambang HTI, ini tanggapan MUI