Empat jenazah terduga teroris Mapolda Riau dijemput keluarga tengah malam
Jenazah terduga teroris Mursalim alias Pak Ngah (48) dibawa keluarga ke rumahnya, Jalan Imam Bulqin Desa Pasiran Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Sedangkan 3 terduga teroris lainnya dibawa ke Kota Dumai untuk dimakamkan di TPU Bukit Batrem.
Empat jenazah terduga teroris sudah dijemput pihak keluarga, Sabtu (19/5) sekitar pukul 00.05 WIB. Keempat jenazah itu sebelumya diidentifikasi di RS Bayangkara pascaditembak mati polisi saat penyerangan di Mapolda Riau beberapa waktu lalu.
"Sudah tadi malam, sekitar pukul 00.05 WIB. Keluarga mereka yang jemput," ujar Kapolda Riau Irjen Nandang saat dihubungi merdeka.com.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Apa yang terjadi pada Raden Ario Soerjo saat menuju Madiun? Saat hendak menuju Madiun, tanda-tanda buruk sudah mulai terlihat. Soerjo pun tidak percaya akan hal itu meskipun ban mobilnya pecah dan kehabisan bahan bakar saat perjalanan.
-
Apa yang terjadi di Peristiwa Tanjung Morawa? Peristiwa Tanjung Morawa menjadi salah satu tragedi paling berdarah di Indonesia dan runtuhnya Kabinet Wilopo pada saat itu.
Untuk jenazah terduga teroris Mursalim alias Pak Ngah (48) dibawa keluarga ke rumahnya, Jalan Imam Bulqin Desa Pasiran Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Pimpinan teroris kelompok pemanah ini sudah dimakamkan di TPU sekitaran kampungnya tersebut, pagi tadi.
Sedangkan 3 terduga teroris lainnya dibawa masing-masing keluarga ke Kota Dumai. Mereka yaitu Abu Daud alias Pogang (45), Adi Sugiyanto (26) dan Suwardi (29). Mereka dimakamkan di TPU Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.
Sebelumnya diberitakan, kelompok terduga teroris berjumlah 5 orang menyerang Mapolda Riau. Satu orang anggota polisi Iptu Auzhar gugur karena ditabrak mobil pelaku. Sedangkan dua polisi lainnya mengalami luka bacok saat berusaha melumpuhkan teroris dengan tangan kosong.
Sementara itu, dari pihak jurnalis, 2 orang mengalami luka-luka karena ditabrak pelaku. Keduanya yaitu Ryan Rahman jurnalis Tvone, dan Rahmadi jurnalis MNCTV.
Pasca kejadian itu, Tim Densus 88 Antio Teror bersama Polres Dumai melakukan penggeledahan di 5 titik yang diduga sebagai rumah teroris. Petugas mengamankan 8 orang terduga teroris yang berkaitan dengan penyerangan Mapolda Riau. Sejumlah barang bukti turut disita, seperti busur, anak panah, sasaran target panah, buku tentang jihad, senapan angin.
Kedelapan terduga teroris itu antara masih memiliki ikatan keluarga. Mereka antara lain HAR, NI, AS, DS, SY, SW, HD dan YEP. Sat hari setelah itu, Densus 88 kembali menangkap terduga teroris lain inisial An (25) di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Namun, Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto terkesan irit bicara pasca kejadian ini.
Baca juga:
Kasad curiga teror bom di Tanah Air ada campur tangan pihak asing
Terduga teroris di Bengkalis ditangkap Densus saat pergi kerja ke bengkel
MTA pusat mengecam aksi terorisme yang terjadi di Indonesia
Densus 88 tangkap satu terduga teroris di Bengkalis
Empat jenazah terduga teroris serang Mapolda Riau belum dijemput keluarga
5 Fakta soal Ipda Auzar, polisi yang gugur di penyerangan Mapolda Riau
Meski bulan puasa, aksi terorisme diyakini tak akan berhenti