Enam korban tewas dimakamkan, polisi masih selidiki penyebab kebakaran di Samarinda
Enam korban tewas dimakamkan, polisi masih selidiki penyebab kebakaran di Samarinda. Puslabfor diterjunkan ke lokasi. Selain itu, kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 1 miliar.
Enam korban tewas kebakaran rumah di Jalan Merdeka 2, RT 91, Samarinda, Kalimantan Timur, dimakamkan. Para korban dimakamkan sore ini di pemakaman muslimin Jalan KH Damanhuri, setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Jami Baabul Jannah, di Jalan Merdeka 2, bersama dengan ratusan orang warga sekitar.
"Jam 4 subuh tadi, saya ke lokasi, dan para korban sudah dievakuasi. Kami sudah lakukan olah TKP awal," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, kepada wartawan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran dini hari tadi tersebut. Puslabfor diterjunkan ke lokasi. Selain itu, kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 1 miliar. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalimantan Timur, ikut membantu proses identifikasi yang dilakukan Polresta Samarinda.
"Untuk melakukan cek jenazah, memastikan identitas," ujar Vendra.
Vendra belum bisa memastikan penyebab kobaran api. "Kami masih praduga, kami gunakan SCI (Scientific Crime Investigation), baik oleh tim DVI dan Puslabfor Surabaya. Penyelidikan komprehensif dari Puslabfor Surabaya," tukas Vendra.
Vendra memastikan timnya terus memeriksa saksi-saksin sampai dengan siang ini. "Kalau dari keterangan saksi-saksi, dugaan awal mula kejadian dari depan rumah (Erhamsyah). Kalau bicara kerugian lebih sari Rp 1 miliar," kata Vendra.
Diketahui, sekitar pukul 02.00 Wita dini hari tadi, kebakaran menghanguskan 3 rumah di Jalan Merdeka 2 RT 91, Samarinda. Rumah yang dihuni Erhamsyah, termasuk Erhamsyah sendiri, meregang nyawa beserta 5 anggota keluarganya.
Kobaran api benar-benar berhasil dipadamkan 2 jam kemudian. Lima korban diantaranya ditemukan di dalam 2 drum berbeda.
Baca juga:
Enam jenazah korban kebakaran di Kaltim berhasil diidentifikasi
Kebakaran tewaskan 6 orang di Samarinda, 5 korban sembunyi dalam drum
Kebakaran hebat di Samarinda hanguskan 3 rumah dan 6 orang tewas
Kamp pengungsi kebakaran, warga Rohingya di India tak punya tempat berteduh
Olah TKP temuan mayat di Tunjungan Plaza, polisi temukan obat-obatan