Epidemiolog Sebut PCR untuk Syarat Perjalanan Timbulkan Banyak Beban
Dicky mengatakan, penentuan batas tarif tertinggi tes PCR di Jawa dan Bali oleh Kementerian Kesehatan tidak mempertimbangkan situasi lapangan. Padahal, komponen biaya PCR setiap laboratorium berbeda-beda, baik milik swasta maupun pemerintah.
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia, Dicky Budiman menilai, kebijakan tes Covid-19 menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan menimbulkan banyak beban. Selain tidak efektif, syarat tes PCR menimbulkan masalah kualitas, mutu, dan keadilan.
"Terlalu dipaksakan PCR, kenapa enggak pakai rapid test antigen yang sedikit mengundang masalahnya tapi efektif?" ujarnya, Rabu (10/11).
-
Bagaimana cara seleksi PPPK? Rekrutmen PPPK dapat lebih fleksibel dan dapat melibatkan proses seleksi yang lebih sederhana dibandingkan dengan PNS. Seleksi PPPK dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan instansi pemerintah dan dapat melibatkan berbagai cara, seperti wawancara atau penilaian keterampilan.
-
Kenapa penting untuk melakukan tes DNA? Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes DNA agar bisa mengetahui struktur genetik dalam tubuh seseorang. Selain itu juga bisa mendeteksi kelainan genetik.
-
Bagaimana cara mengambil sampel untuk tes DNA? Pada umumnya, tes DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel darah maupun jaringan tubuh seperti rambut atau kulit.
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Bagaimana PPK Pemilu memastikan hasil penghitungan suara di TPS transparan? Hal ini menunjukkan bahwa PPK memiliki peran yang sangat penting dalam proses pemilihan umum untuk memastikan bahwa hasil penghitungan suara di TPS diselenggarakan secara transparan dan akurat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh KPU.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
Dicky mengatakan, penentuan batas tarif tertinggi tes PCR di Jawa dan Bali oleh Kementerian Kesehatan tidak mempertimbangkan situasi lapangan. Padahal, komponen biaya PCR setiap laboratorium berbeda-beda, baik milik swasta maupun pemerintah.
Komponen tersebut di antaranya harga reagen, barang habis pakai, jasa pelayanan, administrasi, overhead, dan lainnya.
"Kalau misalnya laboratorium punya pemerintah sudah enggak mikirin listrik, gaji pegawai. Tapi kalau swasta, dia gaji pegawai, gaji dokter, bayar listrik, sudah begitu nanti PCR-nya nyicil lagi," jelasnya.
"Mesin PCR sebagian kan masih dicicil, apa mau dilunasin sama pemerintah biar harganya sama? Kemudian bagaimana dengan gaji-gaji dokternya, apa mau dibebaskan dokternya, yang di swasta ini gimana. Terus komponen listrik gimana," sambungnya.
Harga Reagen
Ihwal harga reagan hanya Rp90.000, menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung ini, tidak bisa mempengaruhi batas tarif tertinggi PCR. Sebab, PCR bukan hanya reagen, tapi didukung komponen lainnya.
Dia mendorong Kementerian Kesehatan mengatur dua batas harga reagen. Pertama, harga reagen dari produsen ke fasilitas kesehatan. Kedua, harga reagen dari fasilitas kesehatan ke masyarakat.
"Itu dua yang harus dikendalikan atau diatur," tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengungkapkan, harga reagen PCR saat ini hanya sebesar Rp90.000 (tanpa PPN). Harga ini telah mengalami penurunan selama tiga kali, dari harga semula Rp325.000.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengapresiasi Bio Farma yang telah menurunkan harga reagen PCR menjadi Rp90.000.
"Kami menyambut baik hal ini tentunya. Ini akan semakin mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pemeriksaan PCR dengan harga murah," katanya kepada merdeka.com, Selasa (9/11).
Meski harga reagen sudah di bawah angka Rp100.000, Kementerian Kesehatan belum berencana mengevaluasi batas tarif tertinggi tes PCR. Saat ini, batas tarif tertinggi tes PCR di Jawa-Bali sebesar Rp275.000, sementara luar Jawa-Bali Rp300.000.
"Sementara ini belum (evaluasi batas tarif tertinggi tes PCR) karena masih pada range perhitungan kemarin," tegas Nadia.