Epilepsi kambuh, Rido ditemukan tewas telungkup di laut
Korban diketahui tengah memancing di Pantai Adoki, sejak Kamis (2/7).
Seorang warga Kampung Adoki, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua, bernama Rido Hut Kery Msen (16), ditemukan tewas tenggelam di Pantai Adoki, Kamis (2/7). Ketika ditemukan korban dalam posisi telungkup.
"Rido Msen ditemukan dalam posisi telengkup di laut," kata Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua, Kombes Pol Patrige di Kota Jayapura, Jumat (3/7).
Patrige mengatakan, dari keterangan saksi mata bernama Aris Msen, pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIT, korban pergi ke laut untuk memancing ikan dengan berjalan kaki dari rumahnya ke pinggir pantai. Kemudian, pada pukul 12.00 WIT, saksi melihat korban sedang berdiri dengan memegang alat pancing di pantai laut Kampung Adoki, Distrik Yendidori dan selanjutnya saksi tidak memperhatikan korban lagi.
Namun, empat jam kemudian, Nimbrot Msen, ayah korban belum melihatnya pulang, sehingga melakukan pencarian bersama-sama keluarga dan tetangga di sekitar pantai Kampung Adoki. Sejam kemudian, Supri Asyerem, tetangga korban yang ikut mencari dengan cara memanjat pohon kelapa melihat korban dari kejauhan berada di pantai dengan posisi telungkup.
"Supri kemudian memberitahu kepada orangtua korban dan para keluarga. Pukul 17.20 WIT, orangtua korban, Nimbrot Msen di bantu oleh keluarga menuju ke arah korban dan menemukannya sudah dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya mayat korban di bawa ke rumah duka," kata dia, seperti dikutip antara.
Selanjutnya, Kepala Kampung Adoki, Ruben Hosea Asyere mmelaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Yendidori dan selanjutnya piket unit Intelkam dan unit Reskrim di pimpin langsung oleh Kapolsek Yendidori Ipda Padan Purba mendatangai rumah duka.
"Menurut keterangan orangtua bahwa korban pernah dibawa berobat ke rumah sakit dan hasil pemeriksaan dokter, bahwa korban mengidap penyakit Epilepsi dan sebelum peristiwa kematiannya korban sudah dua kali di temukan tenggelam di laut. Namun masih dapat di selamatkan karena adanya masyarakat yang melihat korban tersebut kejang-kejang dan masuk ke dalam air laut," katanya.
Baca juga:
24 Jam tenggelam di Kali Ciliwung, bocah 9 tahun ditemukan tewas
Diduga mabuk, pengamen ditemukan tewas terapung di kolam Tugu Juang
Bocah 7 tahun asal India tewas tenggelam di kolam hotel di Kuta
Pamit main ke rumah nenek, bocah 8 tahun tewas terseret arus sungai
Tenggelam saat kejar perahu, jasad Murtawan baru ditemukan hari ini
Seberangi sungai Serayu, warga Banjarnegara tenggelam terbawa arus
Jenazah penumpang yang lompat dari kapal di Lombok ditemukan
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.