Epilepsi kambuh, Thio Hok Lim tewas mengambang di Kampung Pulo
Abdul Aziz tewas diduga karena terserang penyakit epilepsi yang dideritanya sejak kecil.
Banjir di wilayah Kampung Pulo, Jatinegara Jakarta Timur, kembali memakan korban jiwa. Seorang warga bernama Abdul Azis (42) ditemukan telah meninggal dunia di atas air yang menggenangi rumahnya di RT 07/03, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (20/1).
Abdul Aziz tewas diduga karena terserang penyakit epilepsi yang dideritanya sejak kecil. Sulastri (42) seorang warga menuturkan, korban yang di KTP bernama Thio Hok Lim ini ditemukan pertama kali oleh keponakannya.
"Tadi pagi pas keponakannya buka pintu rumah, korban sudah tengkurap di atas air. Disenggol-senggol nggak tahunya sudah meninggal dunia," kata Sulastri (42) di lokasi Senin (20/1).
Kapolsek Jatinegara, Kompol Suminto menuturkan, berdasar informasi yang diperolehnya, korban diketahui mengidap penyakit epilepsi. Sejak banjir merendam rumahnya, penyakit yang diidap korban sejak kecil itu seringkali kambuh.
Topik pilihan: Banjir Manado | Banjir Bekasi
"Menurut informasi yang kita dapat, korban punya epilepsi. Dan sudah tiga hari sering kambuh," ujar Suminto.
Selain Abdul Azis, seorang warga lainnya bernama Kosim (65) dikabarkan meninggal dunia terbawa arus. Warga RT 09/03, Kelurahan Kampung Melayu itu diduga tewas terseret arus Kali Ciliwung saat buang air sekitar pukul 05.00 WIB.
"Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB tadi. Sekarang kedua jenazah berada di tenda Brimob di Jalan Jatinegara Barat," kata Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Baca juga:
Kali Angke meluap, halte Transjakarta jadi tempat pengungsian
BPBD DKI: Korban jiwa banjir Jakarta capai 8 orang
Jakarta banjir, angkutan umum seenaknya naikkan tarif
Kunjungi lokasi banjir, Mensos minta warga sabar
Banyak bencana malah urusi partai, SBY dibela Demokrat