Evie Effendi hindari wartawan usai diperiksa soal 'Nabi Muhammad SAW pernah sesat'
Dalam pembicaraan itu, dia mengetahui bahwa video ceramah yang tersebar di media sosial itu terjadi pada bulan Februari 2018. Selain itu, Evie mengaku sudah meminta maaf kepada seluruh umat muslim. Ia berharap hal ini tidak menjadi konflik yang lebih besar.
Evie Effendi menjalani pemeriksaan selama kurang lebih empat jam di Mapolda Jabar, Jalan Sukarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (16/8/2018). Hal itu merupakan tindak lanjut dari laporan yang disampaikan oleh Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Jabar karena sebut Nabi Muhammad SAW sesat dalam video ceramahnya yang tersebar di media sosial.
"Ya kedatangannya untuk dimintai keterangan laporan yang dilakukan oleh IPNU Jabar. Tadi kita mintai keterangan saja terkait laporan yang kita terima," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
-
Di mana letak Masjid Agung Banten? Masjid Agung Banten menjadi destinasi religi utama yang ada di provinsi tersebut.
-
Di mana Masjid Agung Palembang terletak? Masjid Agung ini merupakan bagian dari peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I atau biasa dikenal dengan Jayo Wikramo.
-
Kapan Masjid Agung Banten dibangun? Dalam laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa masjid besar ini mulai dibangun atas perintah Sultan Maulana Hasanuddin, Putra dari Sunan Gunung Jati, sekitar tahun 1552 – 1570 M.
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Apa keunikan dari Masjid Agung Jatisobo? Setelah dirombak total, Masjid Agung Jatisobo wujudnya mirip dengan Masjid Agung Keraton Surakarta era kepemimpinan Pakubuwono IV. Perbedaan hanya dapat diliha pada bagian tiangnya saja. Tiang masjid agung Surakarta berbentuk bulat, sedangkan masjid agung Jatisibo persegi.
-
Apa saja jenis tempat wisata religi yang ada di Bangka Belitung? Wilayah yang terdiri dari beberapa pulau ini terkenal dengan ragam destinasi wisata yang menarik untuk di kunjungi. Simak beberapa spot wisatanya berikut ini. Pulau Sumatra bukan hanya kaya dengan hasil alamnya saja, tetapi juga potensi pariwisatanya yang besar juga ada di tempat ini. Meskipun Danau Toba menjadi ikon pariwisata Sumatra, bukan berarti spot wisata lainnya tidak menarik untuk dikunjungi.
Meski begitu, dia mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci terkait pemeriksaan tersebut, karena masuk ke dalam materi pemeriksaan. Hingga akhir pemeriksaan yang dilakukan secara tertutup, Evie menghindari wartawan yang sudah menunggu sejak pukul 10.00 WIB. Ia meninggalkan Mapolda Jabar pada sore hari.
Saat dikonfirmasi kepada salah satu anggota tim pengacaranya, Isfan pun menyatakan bahwa ia belum bisa menjelaskan terkait materi pemeriksaan. "Saya baru diminta gabung sama tim pengacara (Evie) hari ini. Tadi cuma ngobrol sebentar, nanti dipelajari lagi bersama tim," katanya saat dihubungi.
Dalam pembicaraan itu, dia mengetahui bahwa video ceramah yang tersebar di media sosial itu terjadi pada bulan Februari 2018. Selain itu, Evie mengaku sudah meminta maaf kepada seluruh umat muslim. Ia berharap hal ini tidak menjadi konflik yang lebih besar.
"Nanti kalau saya sudah jelas, nanti saya akan kasih keterangan," terangnya.
Isfan menegaskan bahwa kliennya akan menaati dan menempuh proses hukum yang sedang berjalan, sekaligus kooperatif kepada pihak kepolisian.
"Pada pronsipnya, Evie siap menjalani proses hukum. Dia akan kooperatif," pungkasnya.
Seperti diketahui, Evie Effendi dilaporkan oleh IPNU ke Polda Jabar per tanggal 11 Agustus 2018. Dia dilaporkan melalui salah satu pengurus Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Jabar, Hasan Malawi dengan nomor laporan UU ITE dengan nomor laporan : LPB/769/VIII/2018/JABAR.
Dalam laporannya, Hasan menilai video ceramah Evie berdurasi 1 menit 20 detik terkait tafsir surat Ad-Duha ayat 7 sangat keliru. Pasalnya, Evie menyebut bahwa semua manusia termasuk nabi Muhammad pernah tersesat.
Hasan mengatakan bahwa pengurus IPNU gelisah dan memutuskan untuk melaporkan peristiwa ini ke Polda Jabar. "Ini kegelisahan muncul dari kader IPNU se-Jabar. Karena tafsiran yang dilakukan Evie Effendi sudah sangat krusial sekali salahnya," kata Hasan saat dihubungi.
Meski demikian, secara pribadi, ia mengatasnamakan IPNU Jabar sudah memaafkan Evie. Hanya saja, laporannya kepada pihak kepolisian tidak akan dicabut.
Alasannya, menghindari gejolak para pengurus cabang yang berencana turun ke jalan untuk berdemonstrasi. "Kita tetap memafkan, tapi proses (hukum) tetap jalan. Kalau diberhentikan, pengurus cabang akan turun ke jalan," terangnya.
Baca juga:
Ustaz Evie Effendi jalani pemeriksaan di Polda Jabar
Terdakwa penodaan agama di Tanjung Balai dituntut 1 tahun 6 bulan penjara
Hina Nabi Muhammad SAW, Martinus dihukum 4 tahun penjara
Hina Nabi Muhammad SAW, Martinus Gulo dituntut jaksa 5 tahun penjara
Hakim tolak eksepsi terdakwa penodaan agama di Tanjung Balai
Alasan Ahok menolak bebas bersyarat dan ingin bebas murni