Fakta Baru Anggota TNI Lawan Arah di Tol MBZ: Keluar Tanpa Izin, Sakit dan Habis Minum Obat
Lettu GDW diduga sedang sakit dan dalam pengawasan saat peristiwa itu.
Lettu GDW diduga sedang sakit dan dalam pengawasan saat peristiwa itu.
Fakta Baru Anggota TNI Lawan Arah di Tol MBZ: Keluar Tanpa Izin, Sakit dan Habis Minum Obat
Pomdam Jaya/Jayakarta masih menyelidiki penyebab Lettu GDW mengemudi lawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ).
- Sosok Bintan Saragih, Anggota MKMK Ngotot Anwar Usman Paman Gibran Layak Dipecat Tak Hormat dari MK!
- Sebelum Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, Korban Bikin Konten Tiktok 'Cowoknya Matiin Cewek'
- Kisah Anggota TNI Punya Usaha Sampingan Budi Daya 45 Ribu Ikan Patin, Sukses Ekspor dan Tak Pernah Bangkrut Sejak 2018
- 5 Fakta Anggota DPRD Ngawi Korban Tabrak Lari Tewas di TKP, Pengurus Pencak Silat Ternama
Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menjelaskan kalau Lettu GDW memang sudah dalam kondisi sakit dan tengah meminum obat sebelum terjadi peristiwa kecelakaan tersebut.
"Jadi gini yang bersangkutan ini sudah didiagnosa ada sakit. Sehingga untuk menahan rasa sakitnya itu dia mengonsumsi obat," kata Irsyad saat dikonfirmasi, Rabu (13/9).
Alhasil, kata Irsyad, saat kecelakaan itu diduga Lettu GDW sedang sakit dan dalam pengawasan. Namun ia keluar tanpa izin, sampai nekat melaju melawan arah membawa mobil Yaris.
"Jadi dia bisa melakukan tindakan yang tanpa didasari sama dia. Jadi kalo dibilang pengaruh obat juga ada, yang lebih dominan sih pengaruh sakitnya ini, gituloh," ucap Irsyad.
"Makanya dia kan dalam pengawasan satuan. Cuman pada saat itu memang dia tanpa izin keluarnya gitu, saat terjadi kejadian itu. Intinya si dia dalam kondisi yang sakit, tidak diizinkan keluar sehingga itu terjadi (kecelakaan)," tambah dia.
Adapun, Irsyad menyampaikan saat ini Lettu GDW masih dalam perawatan di bawah kewenangan tim Dokter RSPAD. Termasuk memastikan penyakit yang dialami anggotanya itu sehingga bisa melakukan konfirmasi atas kasus kecelakaan.
"Nah kalo luka luarnya nggak ada, enggak ada kayak cuman lecet-lecet sedikit aja. Di tangannya. Tapi kalo luka dalamnya ini kemarin kan observasi penyakitnya, sekarang observasi masalah akibat kecelakaan itu ada gak," ujarnya.