Fakta-fakta baru terungkap saat rekonstruksi pembunuhan Deudeuh
Sepekan setelah pembunuhan terkuak, Prio dibekuk di rumahnya di Bogor.
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Deudeuh Alfisahrin. Lokasi reka ulang dilakukan di dua tempat, di indekos tempat Deudeuh dibunuh Boarding House Nomor 15 C, Jalan Tebet Utara I, Tebet, Jakarta Selatan dan di Stasiun Tebet, titik awal kedatangan pelaku sebelum menemui Deudeuh.
Dalam rekonstruksi itu, si pelaku, M Prio Santoso, tampak mengenakan celana selutut dan menyelempangkan sebuah tas. Dengan memakai penutup wajah dia menjalani semua tahapan rekonstruksi yang dimulai sejak Rabu pagi hingga siang.
Rekonstruksi yang dijaga ketat polisi menjadi tontonan warga. Kata warga, sejak kasus pembunuhan itu terendus polisi indekos yang dihuni Deudeuh dulu tak lagi seramai dulu.
Berikut jalannya rekonstruksi yang dilakoni Prio sejak dari Stasiun Tebet kemudian di indekos Deudeuh dan membunuh hingga akhirnya kabur:
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Dimana inspeksi mendadak terkait tenda jemaah Indonesia dilakukan? Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi mendadak ke tenda haji jemaah Indonesia di Mina, Arab Saudi, Rabu 19 Juni 2024.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Di mana patung Dewi Hekate ditemukan? Tim arkeolog dari Universitas Batman melakukan penggalian di situs bersejarah Kelenderis, terletak di Aydıncık, Provinsi Mersin, Turki.
Saat Prio tiba Deudeuh tengah asyik bermain ponsel
Saat peristiwa terjadi 11 April lalu, Prio tiba di Stasiun Tebet malam hari setelah magrib. Prio yang baru pulang lembur selepas mengajar les, berjalan kaki menuju kawasan indekos Deudeuh.
Sesampainya di depan pintu indekos Deudeuh, Prio sempat menghubungi korban dengan ponselnya. Setelah berkomunikasi beberapa saat, pelaku menuju ke kamar Deudeuh di Lantai 2 Nomor 28.
"Saya melihat korban di dalam kamar saat sedang mainin handphone pak," kata Prio ke tim identifikasi, Rabu (6/5).
Deudeuh teriak karena bau badan Prio saat berhubungan intim
Kemudian, setelah Prio masuk ke kamar, Deudeuh meninggalkan ponselnya dan menuju ke kamar mandi untuk bersih-bersih. Kemudian, seorang wanita yang berperan sebagai Deudeuh rebahan di atas kasur dan adegan selanjutnya memperagakan keduanya akan berhubungan intim.
Tapi Prio yang merasa begitu siap tiba-tiba dibuat kaget. Deudeuh menyebut Prio memiliki bau badan.
Pelaku yang tak terima atas ucapan korban dan langsung mencekiknya dari belakang. Perlawanan pun dilakukan korban dengan mendorong pelaku dengan bokong sehingga Prio terjatuh.
"Lalu saya cekik lehernya dari belakang dan korban berontak. Sehingga membuat saya terjatuh ke belakang," kata Prio.
Deudeuh sempat gigit tangan Prio sebelum dicekik sampai tewas
Tak terima dikatai bau dan didorong sampai terjatuh, Prio melakukan perlawanan. Bercampur rasa panik, Prio coba membalas namun tubuhnya malah mental ke arah belakang kasur dan korban juga terjatuh ke bawah kasur dengan keadaan terlentang.
Deudeuh terus coba melawan dengan menggigit jari sebelah kanan pelaku dan terjadi perkelahian antara keduanya. Wanita berambut panjang itu coba meraih benda terdekat untuk memukul Prio.
Dia melihat ada catokan rambut di dekat meja. Namun, saat ingin mengambil, pelaku langsung menabrakkan diri ke arah korban. Korban pun terjatuh dan langsung dicekik lagi dengan kabel catokan itu.
Pelaku sempat memandangi korban yang masih dalam keadaan bernapas. Dengan keadaan terdesak, korban terus berusaha melakukan perlawanan lagi. Namun pelaku pun langsung menyumpal mulut korban dengan kaos kaki hitam yang berada di tas milik pelaku.
Setelah itu pelaku langsung bersih-bersih dan kabur sambil mengunci kamar Deudeuh.
Bawa barang berharga Deudeuh
Tak mau kencan malam itu benar-benar berakhir sia-sia, sebelum meninggalkan jasad Deudeuh yang sudah tak bernyawa, dia sempat mengambil delapan barang-barang korban meliputi handphone, tablet dan uang korban.
Setelah mengangkut semua barang itu, dia mencari taksi menuju Stasiun Cawang untuk naik kereta ke arah Bogor.
"Saya buang kunci kamar Deudeuh di sana," terangnya.
Total ada 28 adegan yang diperagakan Prio
Rekonstruksi pembunuhan Deudeuh berakhir sekitar pukul 13.00 WIB pada Rabu kemarin. Rekonstruksi itu dipimpin Kanit 1 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Budi Towoliu.
"Ada 28 adegan dalam rekonstruksi tadi. 25 adegan di kamar kos dan 3 adegan di Stasiun," ujar kuasa hukum pelaku, Deni Mahesa di Stasiun Cawang.
Dalam rekontruksi ini terlihat satu mobil Inafis, satu mobil Jatanras, satu bus polisi.