Fakta-fakta wanita penjual bakso cantik berpenampilan seksi
Apakah ini bagian dari strategi untuk memasarkan dagangan?
Wanita-wanita cantik turun langsung melayani pembeli dengan ramah. Mereka menjadi sorotan karena pakaian yang digunakan tergolong seksi sehingga menjadi viral di media sosial.
Saat pertama kali muncul wanita ini memakai kaos oranye dengan dipadukan rok dan celana pendek. Ternyata kaum hawa ini merupakan pemilik kedai Bakso Djingkrak yang terletak di Jalan Danau Sunter Utara No 27-28, Jakarta Utara.
Apakah ini bagian dari strategi untuk memasarkan dagangan? Mereka menjawab tidak. Hal itu muncul akibat ulah iseng dari pembeli bakso.
Sekarang kedai sukses membuat para penggila bakso penasaran. Banyak yang sengaja datang untuk mencicipinya. Berikut fakta-fakta yang dikumpulkan merdeka.com:
-
Apa yang ditawarkan di warung Abah Unang? Menyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Di mana warung unik di tengah sawah ini berada? Adapun posisi warung tersebut diketahui berada di tengah-tengah area persawahan, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Persisnya, warung berada di bawah pinggir jalan desa, sehingga siapapun yang ingin membeli dan menikmati jajanan serta pemandangan, ia harus menuruni jalan setapak.
-
Apa saja yang ditawarkan di warung ini? “Jadi warungnya ini sangat unik ya, yaitu berada di tengah sawah dan di pinggir Sungai Cihonje,” kata seorang kreator video di kanal Youtube Baraya Sumedang, dikutip Merdeka.com, Minggu (21/7) Mak Edah sedang menyiapkan api di pawon hawu untuk menggoreng bala-bala. Menyantap Jajanan di Tengah Sawah dan Pinggir Sungai Daya tarik alam khas pedesaan memang ditawarkan di warung tersebut. Menyantap jajanan akan terasa sangat syahdu, terlebih jika padi di sekitar sawah belum dipanen.Karena tempatnya yang cantik secara visual, tak jarang lokasi ini juga dijadikan sebagai spot untuk berswafoto dengan latar pemandangan hijau.
-
Dimana warung kuliner ini berada? Seribu Rupiah Lontong sayur yang dapur produksi sekaligus warungnya berlokasi di Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan itu dibanderol seharga Rp1.000 per porsi.
Kaos seksi melorot
Salah satu pemilik, Agnes bercerita awal mula dipilihnya pakaian oranye. Menurutnya, warna tersebut sengaja dipilih karena menyesuaikan dengan dekorasi kedai.
"Nyari baju oranye kan susah, akhirnya kita beli kaos oblong digunting-gunting, kan untuk pakai sekali. Kita enggak beli yang mahal-mahal," ungkapnya saat ditemui merdeka.com, kemarin.
Dalam media sosial beredar luas foto para wanita seksi sedang melayani pemesan. Satu yang menjadi perhatian, ada baju yang sampai melorot saat dikenakan. Apakah itu sengaja?
"Kita melayani, karena gerak sana sini enggak tahunya molor. Kita kan sibuk, keringetan, eh tambah molor. Orang iseng, kita enggak sempat naikin difoto, jadinya begitu," ujarnya sambil tersenyum.
Tak mau dianggap janda
Agnes tegas menangkis jika berpakaian seksi sebagai jurus untuk menarik pembeli. Baginya, usaha kuliner seperti ini yang utama adalah soal rasa.
"Kita enggak ada maksud sama sekali, semua ada suami. Kita bukan janda, kita hargai suami dan keluarga-keluarganya. Enggak nyangka bisa seperti ini (ramai)," tuturnya.
Pemilik lain Yusi menganggap hal ini justru sebagai anugerah. Awal mula mereka ingin punya usaha karena tak ingin hanya berpangku tangan sama suami.
Â
"Itu anugerah, kebetulan saja. Kita sebetulnya ibu-ibu yang enggak bisa diam berpangku tangan di rumah, mau punya usaha sendiri, dari pada nganggur kan ada kesempatan kita ambil," imbuhnya.
Bakso cepat habis
Baru sebulan berjualan ternyata peminat Bakso Djingkrak di luar perkiraan. Pembeli membludak sehingga kedai yang hanya ada 7 pegawai kerepotan.
"Ini problem, tapi ramai," kata Yusi sambil tertawa. Yusi bersama Agnes sudah ancang-ancang untuk membuka cabang di ibu kota yang tempatnya masih dirahasiakan. "Dua bulan lagi kita buka," tambahnya.
Secara rasa, Yusi menjamin jika bakso ini berbeda dengan bakso Malang dan Solo. Bahan baku yang digunakan memakai ayam dan sapi asli tanpa bahan pengawet.
"Kita kasih harga sesuai sama kantong, kualitas dijaga harganya standar," tandasnya.