Firasat seorang ibu bongkar kematian Dini Oktaviani di Apartemen Laguna
Rupanya, pelaku atas nama Peri Sugianto alias Peri dan berprofesi sebagai driver ojek online. Peri dicokok polisi saat menunggu penumpang yang memesannya di daerah Pasar Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dini Oktaviani, perempuan muda berusia 19 tahun ini ditemukan tewas membusuk terlentang di Apartemen Laguna Tower B, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (19/9). Kematian korban terungkap usai sang ibunda merasakan firasat tak enak karena tiga hari tak mendapatkan kabar.
"Jadi mayat ditemukan pada Selasa 19 September, sekitar pukul 01.00 WIB oleh kakak kandung dan ibunya, karena tiga hari tidak ada kabar," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono saat dikonfirmasi, Kamis (21/9).
Tiga hari tidak ada kabar, kata Sungkono, akhirnya keluarga menyambangi apartemen tersebut. Setibanya di kamar Dini ditemukan sudah tak bernafas.
"Saat tiba di depan pintu apartemen korban mendapati pintu tertutup tetapi tidak terkunci, saat pintu dibuka oleh keluarganya ini, melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang di atas kasur," jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut Sungkono, sejumlah barang berharga Dini raib. Polisi yang mendapatkan laporan pun langsung menyelidiki kasus tersebut.
Selang tiga hari ditemukan tewas, polisi membekuk pelaku.
Rupanya, pelaku atas nama Peri Sugianto alias Peri dan berprofesi sebagai driver ojek online. Peri dicokok polisi saat menunggu penumpang yang memesannya di daerah Pasar Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Pelaku di tangkap sekira pukul 06.30 WIB, di mana pelaku ditangkap saat sedang di atas motor merk Honda Kharisma berpelat Nomor 6584 UIW," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Dari tangan Peri, polisi menyita beberapa barang bukti yang diduga milik korban. "Ada satu unit TV LCD 24 inci milik korban, satu HP iPhone 7 warna putih milik korban, satu jam tangan merek Alexandre Christie milik korban, 1 HP merek Oppo, 1 HP merek Asus, uang tunai Rp 2,3 juta, pakaian yang di gunakan pada saat melakukan, beberapa ATM, dan KTP juga SIM milik pelaku," pungkasnya.
Terkait motif pelaku akan diungkap polisi setelah memeriksa Peri secara intensif.
Baca juga:
3 Hari tidak ada kabar, Dini ditemukan ibundanya tewas di Apartemen Laguna
Polisi duga Dini gadis tewas di Apartemen Laguna dibunuh dengan dibekap bantal
Pelaku pembunuh Dini di Apartemen Laguna diduga orang dekat
Pembunuh Dini Oktaviani berprofesi sebagai ojek online
Pelaku bawa kabur HP, perhiasan, hingga TV usai bunuh Dini Oktaviani
Polisi tangkap pembunuh Dini Oktaviani di Sawah Besar
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.