FOTO: Pemerintah Tegaskan Tak Akan Tunda Tapera, Siap-Siap Gaji Pekerja Dipotong Mulai 2027
Pemerintah menegaskan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), yang rencananya diimplementasikan pada 2027, tak akan ditunda.
Pemerintah menegaskan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), yang rencananya diimplementasikan pada 2027, tak akan ditunda.
FOTO: Pemerintah Tegaskan Tak Akan Tunda Tapera, Siap-Siap Gaji Pekerja Dipotong Mulai 2027
Para pekerja menyeberangi jalan saat jam pulang kantor di kawasan Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Jumat (31/5/2024). Pemerintah menegaskan bahwa kebijakan pemotongan gaji para pekerja swasta maupun ASN/PNS untuk program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tak akan ditunda. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. "Tapera ini tidak akan ditunda, wong memang belum dijalankan," kata Moeldoko saat jumpa pers di Kantor KSP, Jakarta, Jumat (31/5). Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
Moeldoko menjelaskan, sejak ada perubahan Bapertarum ke Tapera, belum ada sama sekali iuran kepada seluruh pekerja di Indonesia baik swasta maupun pegawai negeri. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
- FOTO: Dinilai Tidak Pro Rakyat, Massa Buruh Bersama Masyarakat Menolak Program Tapera
- FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera
- FOTO: Heboh Gaji Karyawan Dipotong untuk Iuran Tapera, Ini Manfaat dan Dampak Buruknya
- Ini Hitung-Hitungan Partai Buruh jika Program Tapera Diterapkan
"Sejak ada perubahan Bapertarum ke Tapera, ada kekosongan dari 2020 ke 2024 tidak ada sama sekali iuran, karena memang Tapera belum berjalan," katanya. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
"Nanti akan berjalan untuk ASN yang setengah persen APBN setelah ada Permen dari kemenkeu, selanjutnya untuk pekerja swasta setelah ada permenaker itu baru berjalan dengan baik," sambungnya. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
Sementara, program Tapera ini akan diimplementasikan mulai 2027 dan iurannya memotong gaji pekerja sebesar 2,5 persen per bulan dan perusahaan 0,5 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
Meoldoko menambahkan, nantinya pemerintah akan menggencarkan komunikasi dan dialog dengan masyarakat dan dunia usaha sampai pelaksanaan Tapera secara resmi. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar