Gali tanah pasang pipa PDAM, petugas temukan guci berisi uang kuno
Saat ditemukan, bagian ujung lubang guci yang terbuat dari tanah tersebut retak karena terkena skop.
Warga Banjar Taman, Desa Batu Agung, Jembrana, dihebohkan dengan penemuan guci berisi penuh uang kepeng kuno, Sabtu (18/6). Guci tersebut diyakini warga merupakan benda peninggalan zaman kerajaan.
Benda itu ditemukan oleh pekerja proyek galian pipa PDAM yang berlokasi di banjar Taman, Desa Batu Agung, Jembrana. Benda bersejarah itu, ditemukan oleh Ismail (40), asal Muncar, Jawa Timur, sekitar pukul 17.40 WITA.
Saat itu Ismail bersama beberapa pekerja lainnya sedang melakukan penggalian tanah untuk pemasangan pipa. Namun, saat penggalian mencapai kedalaman 1,2 meter dan lebar 40 centimeter itu, skopnya yang digunakan untuk menggali membentur benda keras, setelah di cek ternyata guci berisi uang kepeng.
"Saya kira skop saya kena batu, tapi ternyata guci," tutur Ismail.
Saat ditemukan, bagian ujung lubang guci yang terbuat dari tanah tersebut retak karena terkena skop. Setelah berhasil ditarik, ternyata guci kuno berkuran sedang itu, penuh berisi uang kepeng.
Tanpa berpikir panjang, Ismail bernisiatif memberitahukan warga sekitar, termasuk melanjutkan kepada sang Kelian Dinas Banjar Taman, Ida Bagus Arnawa, yang kemudian menyusul datang ke lokasi.
Kemudian, guci berisi penuh uang kepeng yang diperkirakan mencapai seberat sekitar 25 kilogram itu, dibawa ke Bale Banjar Taman, yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi penemuan.
Tak ayal, kabar temuan tersebut, sontak mengundang perhatian warga sekitar yang berkerumunan menuju Bale Banjar Taman. Bahkan, beberapa warga banjar lain, termasuk dari luar Desa Batuagung, ikut ngelurug temuan guci yang penuh berisi uang kepeng.
Sebagian besar warga juga penasaran ingin melihat sekaligus memegang uang kepeng di dalamnya, yang dapat dipastikan merupakan uang kepeng kuno.
"Kami akan kordinasikan temuan ini kepada pihak Pemkab Jembrana," terang Kelian Dinas Banjar Taman Ida Bagus Arnawa.
Untuk sementara menurutnya, benda bersejarah ini diamankan di Bale Banjar Taman dan pihaknya akan menugaskan pecalang untuk menjaga guci tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga:
Kasus penyelundupan tengkorak manusia bikin geger
Warga Buleleng menemukan guci dan gamelan kuno di kebun cengkeh
Balai Cagar Budaya teliti sejarah situs wajan raksasan di Kutoarjo
Tak lagi antik, Rumah Lontiok kini lapuk dan tidak terawat
Mengunjungi penjara peninggalan Portugis di Minahasa Utara
Prasasti nama tokoh kung fu ditemukan dekat situs wajan raksasa
Dipindahkan ke museum, wajan raksasa di Kutoarjo pecah
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Mengapa Stasiun Banjarnegara diusulkan sebagai cagar budaya? Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banjarnegara Heni Purwono mengatakan bahwa stasiun kereta api itu menjadi prioritas utama untuk dikaji dan diusulkan menjadi bangunan cagar budaya.
-
Apa makna budaya dari bubur candil bagi masyarakat Indonesia? Bubur candil memiliki makna budaya yang dalam dalam masyarakat Indonesia. Selain sebagai hidangan penutup yang lezat, bubur candil juga memiliki makna filosofis yang melambangkan harmonisasi kehidupan yang berbeda.