Gali tanah, Tumiyem temukan batuan diduga benda bersejarah
Gali tanah, Tumiyem temukan batuan diduga benda bersejarah. Bongkahan struktur batu andesit diduga peninggalan purbakala ditemukan Tumiyem (55) di kawasan Pleret, Bantul saat menggali tanah untuk membuat batu bata, Rabu (4/1). Dia segera melaporkan temuannya ke polisi.
Bongkahan struktur batu andesit diduga peninggalan purbakala ditemukan Tumiyem (55) di kawasan Pleret, Bantul saat menggali tanah untuk membuat batu bata, Rabu (4/1). Bersama suaminya, Ngadiyono (61), Tumiyem tak sengaja menemukan struktur batu andesit saat menggali sedalam satu meter.
"Saat mencangkul kena batuan keras. Terus setelah dicangkul lagi ketemu batu yang tersusun rapi. Setelah dilihat batunya bukan batu biasa,"ujar Tumiyem, Kamis (5/1).
Setelah menemukan susunan batu, Tumiyem segera melaporkan ke polisi. Pihak kepolisian segera datang ke lokasi.
"Sama polisi enggak boleh digali lagi. Nunggu hasil pemeriksaan polisi," kata Tumiyem.
Terpisah, Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan, dan Pemanfaatan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, Wahyu Astuti membenarkan adanya penemuan batuan yang tersusun di daerah Pleret. Pihak BPCB pun sudah melakukan pengecekan ke lokasi penemuan batuan.
"Ditemukan ada struktur seperti bangunan yang terdiri dari batuan andesit dan bata. Namun kami belum bisa memastikan peninggalan purbakala atau benda bersejarah," terang Wahyu, Kamis (5/1).
Wahyu menerangkan bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah batuan itu merupakan benda purbakala. Pasalnya, penemuan saat ini masih sangat kecil skup dan datanya.
"BPCB mengimbau jika ada penemuan batuan segera menghubungi kami," pungkas Wahyu.
Baca juga:
Menelusuri Pilgrims Way, jalan rahasia kaum Yahudi era Bait Suci II
Sedang main di sungai, warga temukan tiga arca dari abad 9-10 Masehi
Penampakan bom 1,8 ton yang bikin 54.000 warga Jerman mengungsi
Menjaga pusaka merawat budaya
Karadenan kampung para raden
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Bagaimana bentuk terowongan yang ditemukan di situs arkeologi? INRAP menyampaikan, beberapa bagian dalam terowongan sangat sempit dan ada bagian yang ditutup, sementara pada bagian lainnya cukup tinggi, memungkinkan orang bisa berdiri di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di bawah batu naga? Sebuah penemuan arkeologi mengungkap batu setinggi 3,5 meter yang berasal dari abad ke-16 SM, digunakan oleh masyarakat prasejarah yang disebut Armenia untuk mengubur dua bayi baru lahir dan seorang wanita dewasa di bawahnya.
-
Apa yang ditemukan para ahli arkeologi di Desa Celtic Kuno tersebut? Selama penyelidikan arkeologi sebagai bagian dari pengembangan kawasan permukiman baru, ditemukan sebuah denah rumah dari pemukiman sebelumnya dalam jumlah di atas rata-rata.