Ganjar ke Polisi: Galian C Ilegal di Wonosobo dan Magelang Sikat Saja
Ganjar menyebut praktik galian C ilegal berdampak besar terhadap lingkungan sekitar, mulai dari hilangnya sumber mata air hingga kerusakan jalan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama jajaran Polri akan menyikat berbagai praktik penambangan galian C ilegal yang marak terjadi di sejumlah tempat. Hal tersebut disampaikan Ganjar merespons aduan dari masyarakat terkait praktik galian C ilegal di lereng Gunung Sindoro.
"Aduan tentang galian C ini banyak di Wonosobo dan Magelang. Saya titipkan kepada kepolisian, (galian C) yang tidak izin atau ilegal disikat saja,” kata Ganjar saat memimpin Musrenbangwil Kabupaten Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, dan Kota Magelang di Aula PT Geo Dipa, Kabupaten Wonosobo dilansir Antara, Senin (20/3).
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang Ganjar Pranowo lakukan saat berkunjung ke Desa Tegallega? Sementara itu, dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo melakukan sejumlah kegiatan, mulai dari berolahraga pagi, mengunjungi kebun teh, menyapa masyarakat dan menyantap kuliner khas Sunda secara botram atau beramai-ramai.
-
Bagaimana Tari Gandrung dibawakan? Salah satu ciri khas Tari Gandrung adalah melibatkan penari wanita profesional yang mengajak menari bersama tamu terutama pria dengan iringan musik berupa gamelan.
Orang nomor satu di Jateng itu menyebut praktik galian C ilegal berdampak besar terhadap lingkungan sekitar, mulai dari hilangnya sumber mata air hingga kerusakan jalan.
Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
"Tadi ada kiai dari Wonosobo menyampaikan tentang galian C yang merusak. Keluhannya ternyata sama, sebelum Pak Kiai tadi datang saya sampaikan galian C ilegal itu merusak mata air, merusak jalan, dan ini mesti dihentikan," ujarnya.
Menurut Ganjar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Polri dalam melakukan penindakan pelaku penambangan galian C ilegal. Mantan anggota DPR itu blak-blakan di depan peserta musrenbangwil yang disiarkan secara daring tersebut terkait dengan adanya beking galian C.
Ganjar mengungkapkan dirinya harus dimusuhi temannya gara-gara menolak memberikan izin galian C.
"Kami sampaikan ini secara blak-blakan saja, tidak hanya di sini. Hari ini saya komunikasi dengan kepolisian, satu tempat di utara Jateng akan ditangani," katanya.
Aduan terkait praktik penambangan galian C ilegal itu disampaikan oleh seorang kiai bernama Imam Baihaqi kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat musrenbangwil.
Imam mengaku sudah sepuluh tahun lebih bersama warga Kertek, Kabupaten Wonosobo, berjuang untuk menghentikan penambangan pasir ilegal.
"Warga Kertek sudah sepuluh tahun lebih berjuang menghentikan penambangan pasir ilegal, termasuk saya sendiri sudah sering bilang ke bupati," ujarnya kepada Ganjar.
Dampak dari penambangan pasir ilegal, kata dia, sudah sangat besar karena setidaknya sekitar 40 persen mata air di Gunung Sindoro sudah mati dan hal itu sangat terasa apabila musim kemarau tiba.
(mdk/ray)