Ganjil Genap di Kota Bogor, 303 Kendaraan Ditegur dan 242 Ditindak
"Total kendaraan yang tercatat sejak Jumat-Sabtu, kendaraan roda empat 9.845 dan kendaraan roda dua 13.336," kata Susatyo
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerapkan sistem ganjil genap (gage) pada akhir pekan sejak 6 Februari 2021. Hal ini dilakukan demi mengurai mobilitas warga di tengah pandemi Covid-19.
Dengan adanya sistem gage tersebut, banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang dintindak oleh petugas yang berjaga di lapangan.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Apa yang dikatakan Ganjar tentang penampilan Bonge? “Keren ya. Dulu waktu dia mulai populer aku lihat gayanya masih agak belum glowing sih, sekarang sudah kelihatan glowing kan,” ujar Ganjar kepada Bonge.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta semua massa pendukungnya di Jawa Tengah untuk menjaga lumbung suara demi memenangkan Pilpres 2024.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo mengatakan, pihaknya telah menindak sebanyak 303 kendaraan diberikan teguran dan 242 kendaraan ditindak oleh petugas. Jumlah tersebut terhitung sejak 12-13 Febuari 2021.
"Total kendaraan yang tercatat sejak Jumat-Sabtu, kendaraan roda empat 9.845 dan kendaraan roda dua 13.336," kata Susatyo dalam keterangannya, Minggu (14/2).
Ia menyebut, untuk kendaraan yang tercatat pada Jumat (12/2) kemarin oleh pihaknya sebanyak 5.921 roda dua dan 7.334 kendaaran roda empat.
"Kendaraan yang ditindak 130 dan yang diberikan teguran 225," sebutnya.
Sedangkan, untuk kendaraan yang tercatat pada Sabtu (13/2) sebanyak 9.926 kendaraan. Untuk roda empat sebanyak 3.924 dan roda dua 6.002.
"Kendaraan yang diberikan penindakan 112 dan diberikan teguran 78," pungkasnya.
Sedangkan untuk pengenaan denda, dia menjelaslan semuanya dilakukan sesuai aturan protokol kesehatan yang ditindaklanjuti oleh Satpol PP.
"Ini kan bukan penindakan undang-undang lalu lintas, penindakanya memakai protokol kesehatan (aturan)," pungkasnya.
Baca juga:
Bima Arya akan Kaji Opsi Memperpanjang Ganjil Genap di Bogor
Walkot Bogor Bima Arya Buka Peluang Perpanjang Ganjil-Genap saat Akhir Pekan
Pengendara Moge Terobos Ganjil Genap di Bogor Ditangkap
3.035 Kendaraan Putarbalik Akibat Ganjil-Genap Kota Bogor
Wali Kota Bogor Cari Rombongan Moge Penerobos Ganjil-Genap