Gara-gara Meludah Kena Temannya, Sopir Angkot di Garut Ditusuk
Seorang sopir angkot jurusan Terminal Guntur-Bayongbong, Kabupaten Garut kritis di RSUD dr Slamet dalam kondisi kritis usai ditusuk temannya di dalam mobil. Diduga aksi penusukan dilakukan karena ludah korban mengenai pelaku saat meludah dari balik setir angkot.
Seorang sopir angkot jurusan Terminal Guntur-Bayongbong, Kabupaten Garut kritis di RSUD dr Slamet dalam kondisi kritis usai ditusuk temannya di dalam mobil. Diduga aksi penusukan dilakukan karena ludah korban mengenai pelaku saat meludah dari balik setir angkot.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji menjelaskan, lokasi penusukan terjadi di Jalan Guntur Sari, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Sopir angkot yang menjadi korban bernama Ade Ujang Sulaeman alias Buleung (21), warga Desa Langensari, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
-
Apa yang terjadi di pesta hajatan di Garut? Sebuah hajatan di Kabupaten Garut punya cara sendiri dalam menghibur tamu undangan. Pemilik acara mengundang pasien rehabilitasi kelainan jiwa sebagai penyanyi di acara tersebut.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
"Awalnya korban ini datang ke kontrakan temannya di sekitar terminal Guntur Garut dan di sana sudah ada terduga pelaku yang berinisial T. Di sana korban bersama teman dan juga T sempat minum minuman keras dulu," ujarnya, Minggu (26/1).
Usai minum minuman keras, lanjut Aji, korban kemudian mengajak temannya untuk jalan-jalan menggunakan angkot dan T pun ingin ikut. Mereka kemudian naik angkot, dan posisi T kebetulan berada persis di belakang korban.
Berdasarkan keterangan saksi, ungkap Aji, korban menjalankan kendaraannya dengan ugal-ugalan dan beberapa kali meludah keluar. "Saat meludah ini diduga ludah korban mengenai T yang ada di belakang," ujarnya.
"Di sekitar lokasi kejadian kemudian T meminta turun. Saat angkot sudah berhenti, tiba-tiba T ini menyerang korban dengan cara menusukkan pisau ke beberapa bagian. Korban saat itu langsung turun dari kendaraan. Terduga pelaku juga diketahui turun dan langsung kabur," jelasnya.
Teman-teman korban saat itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan korban dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan perawatan.
Korban mengalami luka sayatan di bagian tangan kanan, leher, dan kepalanya. "Korban ini sempat kritis," katanya.
Satreskrim Polres Garut kini tengah melakukan pengejaran terhadap T yang diketahui merupakan mantan narapidana pada kasus pembunuhan.
Baca juga:
Pelaku Penyerangan Rumah Rabi Yahudi di New York Mulai Diadili
Gubernur New York Sebut Penusukan di Rumah Rabi Yahudi Sebagai Aksi Teror
Tikam Suami Pakai Pisau, Hasmawati Bikin Geger Pengunjung Mal di Samarinda
Asik Nongkrong, Fauzi Ditusuk Orang Tidak Dikenal di Warung Kopi
Penusukan Gadis 16 Tahun di Bali Bermotif Kurang Bayar Uang Kencan
Polisi di Palembang Ditusuk Pemalak, 1 Pelaku Dikabarkan Tertangkap